Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Rabu, 09 November 2011

Primadona Punggur Diklaim Palembang


FOTO: Gubernur didampingi Ketua TP-PKK Ny Frederika Cornelis melakukan panen perdana buah langsat Punggur di Desa Punggur Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
===========
PUNGGUR--Langkah serius mengurusi langsat kembali ditunjukkan pemerintah setelah panen raya semasa Gubernur Usman Ja’far bersama Menko Ekuin Prof Dr Dorodjatun Kuntjoro Jakti lima tahun lalu. Panen langsat di Desa Punggur Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya dilaksanakan Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, SH, Selasa (4/10) kemarin.

“Langsat kita hanya butuh dipromosikan dan dikemas sehingga dapat bersaing dengan baik di pasaran,” kata Cornelis yang didampingi wanita nomor satu di Kalbar, Ny Frederika Cornelis.
Diakuinya, langsat Punggur tidak kalah cita rasanya dengan langsat dari daerah lain, namun karena kalah promosi serta manajemen pengemasan serta pemasaran membuat langsat asli Kalbar hanya mampu berjaya di daerah asalnya saja.
Gubernur secara tegas meminta kepada pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar bersama petani untuk dapat bersama-sama mencarikan solusi tersebut. “Kita harus belajar kenapa anggur bisa sampai ke Indonesia dalam kondisi masih segar, Langsat harus bisa dikemas sedemikian rupa, sehingga bisa dipasarkan di luar daerah,” kata Cornelis
Selain itu, Gubernur Kalbar juga memberikan motivasi yang kuat terhadap para petani, bahwa menjadi petani bukan pekerjaan yang hina melainkan sangat mulia, karena dari petani negara ini bisa terus membangun serta sudah banyak pemimpin besar lahir dari masyarakat petani.
Bupati Kubu Raya dalam sambutannya, menjelaskan Kecamatan Sungai Kakap yang juga sebagai salah satu daerah penyangga ibu kota, saat ini menjadi salah satu daerah penghasil beras lokal, juga sebagai daerah penghasil buah, dan dengan dukungan pemerintah baik sarana infrastruktur, bimbingan serta promosi akan semakin memberikan semangat bagi para petani untuk dapat lebih giat dalam mengusahakan lahan yang dimiliki.
“Dengan sinergisitas antara provinsi dan kabupaten yang selama ini terjalin dan akan lebih baik ke depannya, maka pola pembangunan yang berorientasi peningkatan kesejahteraan petani dengan hasil produksinya akan semakin nyata,” kata Muda Mahendrawan.
Disampaikannya, walau pada tahun 2010 Langsat Punggur mengalami gagal panen atau hasil yang tidak memuaskan, namun dengan hasil panen yang tahun ini dinikmati oleh masyarakat Kecamatan Sungai Kakap, menjadi pelipur luka lama, bahkan hasil yang melimpah tersebut banyak sudah yang mengirim dalam bentuk segar ke Pulau Jawa, dan dipasarkan ke Jakarta dan Semarang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Ir H Hazairin, MS menyebutkan di Kalbar terdapat lebih dari seribu hektar kebun langsat yang sudah produktif dan hasilnya per hektar bisa mencapai 22-25 kwintal. “Masih sangat potensial, dengan metode yang terus dimutahirkan,” kata Hazairin.
Untuk di Kubu Raya yang saat ini menjadi satu-satunya kabupaten yang memiliki buah Langsat terbaik di Kalbar, harus terus dikembangkan, dan saat ini tengah dilakukan penelitian untuk pengembangan bibit Langsat yang unggul dan dapat dibudidayakan di daerah lain di luar Punggur.
“Termasuk pola pengemasan, proses panen yang baik juga terus kami lakukan pernelitiannya,” imbuhnya. Hanya untuk pengemasan dan mekanisme pasar, Dinas belum punya terobosan apapun melainkan mengikuti pola apa-adanya.
Dokumentasi kehadiran Menko Ekuin Prof Dr Kuntjoro Jakti bersama Gubernur Usman Ja’far pada lima tahun lalu di Kubu Raya hanya pengulangan semata. Hasilnya belum ada peningkatan selain panen raya belaka.(Team CC)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger