Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Rabu, 09 November 2011

Cornelis: “Jangan Lupakan Ideologi Bangsa”


FOTO: Gubernur Cornelis membacakan amanat peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertempat di halaman Kantor Gubernur Kalbar Jalan A Yani Pontianak.
==========
PONTIANAK--Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin (3/10) dimulai pukul 08.30 dan dihadiri unsur Muspida, TNI, Polri, serta mahasiswa.

Tidak ada amanat atau pidato pada upacara ini, namun dibacakan teks pembukaan UUD 1945 dirangkai pembacaan naskah ikrar terhadap Pancasila.
Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH menyatakan, Hari Kesaktian Pancasila ini selalu diperingati setiap tahun agar bangsa Indonesia tidak lupa terhadap ideologi Pancasila yang sakti. “Ideologi Pancasila pernah beberapa kali dirongrong, tapi Pancasila tetap sakti,” kata Cornelis, saat ditemui usai memimpin upacara.
Dikatakan Gubernur, ideologi Pancasila harus dilaksanakan dan diwujudkan oleh seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan, poltik, ekonomi, dan kehidupan bermasyarakat.
Pemerintah Provinsi, masih menurut Cornelis, dalam mengimplementasikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pihaknya tidak ada memberlakukan perlakuan istimewa terhadap anak-anak bangsa yang menjadi korban G30S/PKI.
“Tidak ada perlakuan istimewa, semua sama saja sebagai bangsa Indonesia, dan mereka bebas menentukan haknya untuk menjadi apa saja boleh, asal tidak mengganggu kedaulatan Bangsa,” ujarnya.
Sementara itu naskah ikrar yang dibacakan Ketua DPRD Kalbar, Minsen berbunyi: Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Sejak diproklamasikanya kemerdekaan NKRI 17 Agustus 1945 kenyataannya banyak mengalami rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI.
Bahwa rongrongan itu dimungkinkan karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia atas kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI.
Maka, diharapkan atas nama Tuhan YME dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kesatuan bersama memperjuangkan dan menegakkan kebenaran serta keadilan demi keutuhan NKRI.(team CC)

1 komentar:

threehundredsextilion Ibrahim mengatakan...

Orang - orang kafir dayak itu musnahkan saja, ngapain sih penyakit dipiara, lihat contohnya tuh amerika miara penyakit yang namanya yahudi, akibatnya amerika sendiri yang sengsara sama kelakuan yahudi.

Indonesia harusnya seperti Malaysia dong, Dayak Macam - macam Bakar kebunnya dayak, bakar rumahnya dayak, masih nekat juga tembak aja itu Dayak.
mereka tuh Kafir - kafir hanya mengerti hardikan dan pukulan, ngapain lagi Indonesia kurang kerjaan "mengatakan Dayak juga rakyat kami, sipil, sipil..", sementara saudara - saudara seimannya habis dibantai.

terserah Sekuler mau mengatakan saya Scientist atau Provokator. tapi saya menulis ini dengan niatan Scientific.

saya pernah membaca Artikel seorang Pelatih anjing, Pelatih anjing menulis : "tahukah anda sebenarnya ketika pemilik anjing menganggap anjing itu sebagai keluarganya sebenarnya sang anjing menganggap pemiliknya sebagai pelayannnya/ bawahannya".
dan saya juga membaca di artikel kedokteran bahwa :"DNA manusia itu terdiri dari 5 persen DNA serigala", jika saja manusia tersebut bukan Islam maka pedoman hidupnya adalah dorongan dari fisiknya, memelihara Kafir - kafir dayak sama sajadengan memelihara hewan buas didalam rumah,lalu kita tinggalkan anak - anak kita bersama serigala - serigala kelaparan didalam rumah, tentu saja anjing - anjing dayak itu akan memakan anak - anak kita.
selain Dayak Diprovokasi oleh kristen yang memang mendukung Rasisme Yahudi, dan memicu persaingan ras yang tidak sehat, Animisme Dayak juga memang mirip Yahudi, dalam adat Dayak yang paling banyak mengumpulkan kepala korban dirumahnya adalah yang paling ditakuti, dan dipercaya oleh mereka akan mengangkat nama keluarga, jelas jelas sesat, sudah membunuh bangga lagi, orang orang primitif dayak seperti ini harus segera dideprograming, janganlah budaya mereka orang - orang dayak dilindungi. kita harus melakukan deprograming sebagaimana kita harus berhasil mendeprograming dan memusnahkan Moloch yang mengorbankan bayi, dan Amerika berhasil mendeprograming bangsa maya yang mengorbankan Jantung Manusia.
Jangan heran , kalau kita hanya akan berkunjung ya kelihatannya semua orang itu ramah, kalau anda berkunjung ke Israel misalnya anda akan melihat ya mereka ramah - ramah saja, malah Gus Dur mengatakan kok mereka orangnya suka melawak, tetapi dibelakang anda mereka membantai Saudara - saudara Muslim.

kita Manusia pada umumnya suka membagi dua "meja tamu", satu untuk yang seiman satu untuk yang tidak, maka berhati - hatilah.
maaf tapi maksud saya bukan orang - orang dayak itu kafir, tetapi kafir - kafir yang memusuhi islam yang kebetulan suku Dayak.

Kami Islam kok yang sedang diserang, Di Kalimantan, Ambon, Palestina kami diserang, bahkan kami dikejar sampai ke internet, di internet kami masih diserang juga.

Kami Islam tidak seperti Kristen atau Buddha, kalau saudara - saudara seiman kami diserang, kami balik menyerang.

jadi alangkah baiknya kita berdamai, tapi kalau tidak bisa, perangpun tak apa - apa.
Lihat sekarang mana World Trade Center yang kafir - kafir banggakan?, mana sekarang Pady Bears Bali?, mereka jadi pasir.

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger