Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Jumat, 28 Oktober 2011

Happy Birthday to You


PONTIANAK--Ini hari istimewa bagi Cornelis. Bukan sekedar tanggal 27 Juli penting bagi PDIP dalam sejarahnya, tetapi juga hari keramat itu adalah hari kelahirannya 58 tahun yang lalu.

Sosok berwibawa yang kini menjabat Ketua DPD PDIP Kalbar sekaligus pemenang Pemilu lewat Pilkada Langsung perdana sehingga menjadi Gubernur Kalbar, Cornelis tampak haru dengan lantunan lagu Happy Birthday to You (selamat ulang tahun untukmu) yang dinyanyikan oleh Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalbar saat tampil pada Peresmian Gedung Oleh-Oleh dan Makanan Khas Kalbar.
Lantunan lagu Happy Birthday yang dinyanyikan oleh Pengurus Dekranasda ini dipersembahkan sebab hari itu (kemarin, red) adalah hari ulang tahun Cornelis.
Gubernur yang hadir dan meresmikan gedung ini, duduk di kursi paling depan berdampingan dengan Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya.
Mata Cornelis tampak berkaca-kaca menerima kejutan yang rupanya sengaja dilakukan oleh istri tercinta, Ny Frederika Cornelis. Hal itu terlihat saat Cornelis didaulat maju ke atas panggung untuk meniup lilin yang telah disiapkan berangka-58.
Setelah memotong kue ulang tahun, Cornelis memberikan kue pertama untuk istrinya Ny Frederika Cornelis. Usai menerima kue pertama dilanjutan dengan cium pipi kiri dan kanan oleh Cornelis. Frederika memberikan sebuah kado ulang tahunnya berupa persembahan lagu untuk suami tercinta dengan judul “Jangan Pernah Kau Ragukan” dan dibalas Gubernur dengan lagu “Demi Kau” dan “Si Buah Hati”.
Kesetiaan pasangan suami istri yang dikaruniai dua orang anak ini mempersembahkan setangkai bunga mawar merah kepada suaminya, dengan balasan cium pipi kiri dan pipi kanan.
Ny Frederika Cornelis secara khusus merahasiakan acara ulang tahun ke-58 untuk suami tercinta ini, dan tidak banyak yang tahu, kalau momen perayaan ulang tahun ini dilaksanakan dengan rapi, sehingga tidak banyak undangan yang tahu kalau Gubernur Kalbar telah berusia ke-58.
“Selamat ulang tahun, semoga panjang umur dan diberkati oleh Tuhan, ‘I Love You’,” ucap Ny Frederika.
Momen ulang tahun orang nomor satu di Kalbar ini memang sengaja dirahasiakan, dan bahkan ada Pengurus Dekranasda juga tidak tahu. Mereka mengetahui kalau hari ini Ulang tahun Gubernur Kalbar saat lantunan lagu Happy Birthday dipersembahkan oleh Pengurus Dekranasda.
“Saya sendiri tidak tahu, kalau hari ini (kemarin, red) Gubernur berulang tahun, saya tahu, saat lantunan happy birthday dinyanyikan,” kata Dr Aloysius Mering dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat.(BT)

1 komentar:

threehundredsextilion Ibrahim mengatakan...

Orang - orang kafir dayak itu musnahkan saja, ngapain sih penyakit dipiara, lihat contohnya tuh amerika miara penyakit yang namanya yahudi, akibatnya amerika sendiri yang sengsara sama kelakuan yahudi.

Indonesia harusnya seperti Malaysia dong, Dayak Macam - macam Bakar kebunnya dayak, bakar rumahnya dayak, masih nekat juga tembak aja itu Dayak.
mereka tuh Kafir - kafir hanya mengerti hardikan dan pukulan, ngapain lagi Indonesia kurang kerjaan "mengatakan Dayak juga rakyat kami, sipil, sipil..", sementara saudara - saudara seimannya habis dibantai.

terserah Sekuler mau mengatakan saya Scientist atau Provokator. tapi saya menulis ini dengan niatan Scientific.

saya pernah membaca Artikel seorang Pelatih anjing, Pelatih anjing menulis : "tahukah anda sebenarnya ketika pemilik anjing menganggap anjing itu sebagai keluarganya sebenarnya sang anjing menganggap pemiliknya sebagai pelayannnya/ bawahannya".
dan saya juga membaca di artikel kedokteran bahwa :"DNA manusia itu terdiri dari 5 persen DNA serigala", jika saja manusia tersebut bukan Islam maka pedoman hidupnya adalah dorongan dari fisiknya, memelihara Kafir - kafir dayak sama sajadengan memelihara hewan buas didalam rumah,lalu kita tinggalkan anak - anak kita bersama serigala - serigala kelaparan didalam rumah, tentu saja anjing - anjing dayak itu akan memakan anak - anak kita.
selain Dayak Diprovokasi oleh kristen yang memang mendukung Rasisme Yahudi, dan memicu persaingan ras yang tidak sehat, Animisme Dayak juga memang mirip Yahudi, dalam adat Dayak yang paling banyak mengumpulkan kepala korban dirumahnya adalah yang paling ditakuti, dan dipercaya oleh mereka akan mengangkat nama keluarga, jelas jelas sesat, sudah membunuh bangga lagi, orang orang primitif dayak seperti ini harus segera dideprograming, janganlah budaya mereka orang - orang dayak dilindungi. kita harus melakukan deprograming sebagaimana kita harus berhasil mendeprograming dan memusnahkan Moloch yang mengorbankan bayi, dan Amerika berhasil mendeprograming bangsa maya yang mengorbankan Jantung Manusia.
Jangan heran , kalau kita hanya akan berkunjung ya kelihatannya semua orang itu ramah, kalau anda berkunjung ke Israel misalnya anda akan melihat ya mereka ramah - ramah saja, malah Gus Dur mengatakan kok mereka orangnya suka melawak, tetapi dibelakang anda mereka membantai Saudara - saudara Muslim.

kita Manusia pada umumnya suka membagi dua "meja tamu", satu untuk yang seiman satu untuk yang tidak, maka berhati - hatilah.
maaf tapi maksud saya bukan orang - orang dayak itu kafir, tetapi kafir - kafir yang memusuhi islam yang kebetulan suku Dayak.

Kami Islam kok yang sedang diserang, Di Kalimantan, Ambon, Palestina kami diserang, bahkan kami dikejar sampai ke internet, di internet kami masih diserang juga.

Kami Islam tidak seperti Kristen atau Buddha, kalau saudara - saudara seiman kami diserang, kami balik menyerang.

jadi alangkah baiknya kita berdamai, tapi kalau tidak bisa, perangpun tak apa - apa.
Lihat sekarang mana World Trade Center yang kafir - kafir banggakan?, mana sekarang Pady Bears Bali?, mereka jadi pasir.

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger