Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 12 April 2011

Cornelis Saksikan Peresmian OSO Sport Center

BEKASI--Dunia olahraga sangat penting, karena keberhasilan olahraga akan membuat satu negara dapat disegani dan dikenal bangsa lain. Oleh sebab itu, mari kita menciptakan iklim cinta olahraga dikalangan masyarakat, Gemar olahraga harus ditingkatkan, Pemerintah sebagai pelopor, masyarakat, pelajar serta generasi muda harus gemar berolahraga, dengan demikian akan tercipta masyarakat yang sehat, cerdas dan berkualitas.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalbar, Cornelis, disela-sela mengikuti acara peresmian OSO Sport Center yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (25/3) lalu.
OSO Sport Center yang terletak di kawasan Kompleks Grand Wisata Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini, merupakan gagasan serta ide dari Pengusaha Nasional asal Kalbar yang sukses, Oesman Sapta Odang.
Gubernur yang mendapat kehormatan untuk menghadiri peresmian OSO Sport Center, merasa bangga, dimana ada seorang putra Kalbar yang ikut memperhatikan kemajuan olahraga salah satunya KKI, “sudah sewajarnya kita bersyukur, walau bagaimanapun, beliau membawa nama baik Kalbar di tingkat Nasional, apalagi Gedung Sport Center diresikan Kepala Negara,” tegas Cornelis.
Lanjut Cornelis, “Pentingnya dunia olahraga dan seni budaya untuk dijaga, dilestarikan serta dikembangkan, kalau olahraga berkembang dengan baik di Indonesia khususnya di Kalbar, maka semua masyarakat kita hidup dalam kondisi yang baik, sehat jasmani dan rohani adalah modal dalam kita membangun menuju masyarakat Kalbar yang sejahtera,” tegas Cornelis.
Hal tersebut juga merupakan visi dan misi Pemerintah Kalbar, salah satunya menciptakan masyarakat sehat, beriman, cerdas dan berbudaya.
Cornelis juga berharap, KONI Kalbar serta para pengurus semua cabang olahraga yang ada, untuk dapat bekerja serta mendorong majunya olahraga yang ada, banyak potensi olahraga dari generasi muda, tinggal kita memberikan pembinaan dan arahan kepada mereka, jelasnya.
Sementara itu Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan, berjayanya olahraga adalah pembinaan yang baik, Tidak boleh dibiarkan begitu saja oleh pembina-pembina dan pelatihnya, selain itu semua pihak harus ikut berkontribusi dalam pengembangan olahraga di Indonesia.
Presiden SBY merasa prihatin bila mendengar pengurus olahraga ricuh terus. “Ada saja masalah yang berkaitan dengan kepengurusan, jangan-jangan Indonesia kalah oleh lawan karena kegaduhan pengurus-pngurusnya,” sindir SBY.
Dengan semangat yang baru, mari kita lakukan pembenahan bersama, SBY meminta kepada Kemenpora, KONI serta pengurus besar cabang olahraga, pejabat pemerintah sampai tingkat Kabupaten/Kota, semua pihak untuk besama-sama membenahi diri dan mengembagkan olahraga di Tanah Air.
SBY mengajak para pengurus olahaga untuk memegang teguh etika dan mendengarkan aspirasi rakyat, kepada pengurus bekerjalah dan berdedikasi untuk kepentingan dan kemajuan olahraga, mari kita masuki era baru di negeri ini, semua bangkit untuk meningkatkan duni olahraga, tegas Presiden.
Menurut pendiri OSO Sport Center ini, Oesman Sapta , salah satu tujuan pendirian Sport Center ini, adalah agar generasi muda bangsa dapat lebih berprestasi, tidak terjebak dalam pengaruh buruk, khususnya obat-obat terlarang yang dapat merusak moral bangsa. Kita harapakan generasi muda dapat menjadi generasi yang tangguh, ulet, gigih, sehat serta semangat yang tidak dapat pernah menyerah.
Selain itu, gedung olahraga Kunshin Ryu M. Karatedo ( KKI) ini dibangun mengingat kurangnya gedung yang memadai untuk perkembangan olahraga KKI, Gedung ini tidak saja untuk kegiatan KKI, tetapi berlaku untuk semua cabang olahraga dapat digunakan.
Konsep bangunan Gedung ramah lingkungan atau green building Dojo atau tempat latihan Kushin Ryu Karate-Do, ini juga mendapat penghargaan sebagai Dojo terbesar di dunia, jelas Oesman Sapta.
Hadir dalam peresmian selain Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Kesra Agung Laksono, Menbudpar Jero Wacik, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, Gubernur Jawa Barat Achmad Heriawan, Guru Besar KKI Horyu Matsuzaki. (HBT/Nasir/Humasprov)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger