Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 12 April 2011

Cornelis Akan Saksikan Daud Vs Chris John


PONTIANAK--Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, mendukung penuh penampilan Daud ‘Cino’ Jordan yang akan bentrok dengan petinju pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris Jhon. Kedua petinju naik ring pada 17 April 2011 mendatang.

”Saya dan keluarga akan menyaksikan langsung pertandingan Daud Jordan lawan Chris Jhon. Kehadiran saya sebagai bentuk dukungan dari masyarakat Kalbar,” kata Cornelis, Minggu.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya ketika melepas Daud Jordan dan rombongan bertolak ke Jakarta beberapa hari lalu mengatakan kalau tidak ada kendala, Gubernur didampingi Muspida Kalbar akan menyaksikan langsung pertandingan tersebut.
Daud Jordan yang kini menempati peringkat kelima kelas bulu WBA selama ini berlatih di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Dia akan memperebutkan gelar yang disandang Chris John, yakni Super Champions kelas bulu WBA. Sabuk tersebut sudah empat kali dipertahankan oleh Chris John dari lawan-lawannya.
Sebagai persiapan meladeni tantangan Daud Jordan, Chris John, melakukan persiapan serius dengan program penstabilan berat badan. Dengan pengalaman dan jam terbang yang jauh diatas Daud, Chris John yakin bisa mengkanvaskan Daud.
Tapi nama besar dan peringkat juara tidak menciutkan nyali Daud ’Cino’ Jordan. Petinju kebanggaan Kalbar kelahiran 10 Juni 1987 itu juga berambisi bukan hanya merontokan sabuk Chris John, tapi memaksa petinju asal Banjarnegara, Jateng itu jatuh tersungkur di kanvas.
Apalagi suntikan moral dari masyarakat Kalbar, terutama lewat Gubernur Cornelis dan kelurga serta sejumlah pejabat teras Kalbar akan menyaksikan langsung dirinya bertanding, tentu menjadi motivasi tersendiri.
Apalagi cara latihan Daud yang sangat alami, cukup sulit bagi Chris John untuk merobohnya begitu saja. Bahkan pertandingan yang akan dipimpin wasit dari Amerika Serikat itu justru bisa menjadi mimpi buruk Chris John.
Kepemimpinan wasit dari Amerika Serikat pada pertarungan Chris John bukan yang pertama kali. Saat Chris John melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta, 5 Desember 2010, juga dipimpin wasit asal Amerika Serikat, Rafael Ramos.
Ia menyebutkan, petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut saat ini menjalani latihan di Sasana Mirah Boxing pimpinan Zaenal Thayeb di Banyuwangi, Jawa Timur. Sebelumnya, Chris John berlatih di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia.
Sementara Daud hanya berlatih secara alami di kampung halamannya, Kayong Utara dengan menggulingkan ban bekas dan manjat tali yang digantung di pohon-pohon saja. ”Kekuatan alami jauh lebih dahsyat,” ujar Daud ketika berangkat ke Jakarta beberapa hari lalu.

Harga tiket
Pertarungan Caud vs Chris John hampir menghiasi sejumlah media baik nasional maupun lokal. Ini pertarungan terbesar yang pernah ada di Indonesia, kata Promotor tinju, Raja Sapta Oktohari.
Pertarungan besar itu terlihat dari harga tiket bagi masyarakat yang ingin menonton secara langsung tinju kelas bulu WBA antara Chris John vs Daud "Cino" Jordan yang mencapai Rp 3 juta untuk tiap kursinya.
Menurut Raja Sapta Oktohari, pertandingan tersebut akan digelar di Hall D2 Jakarta International Expo pada 17 April mendatang. "Tiket untuk sekitar round table atau sekitar sasana kami lepas sekitar Rp 3 juta untuk 30 kursi. Sementara untuk tribun kami lepas sekitar Rp 200.000 untuk kapasitas 3.500 kursi," jelas putra Osman Sapta Odang tersebut.
Pertarungan melawan Daud Jordan nanti akan didahului oleh empat partai tambahan, yaitu Ansori Patuley berasal dari Sasana Demokrat BC Jakarta melawan Robert Kope (Sasana Rokatenda Sidoarjo) di kelas 57,1 kilogram, Yohanes Jordan (Sasana Terate Kalbar) melawan Jhon Pintor (Sasana Aquase BC Tangerang) di kelas 58,9 kilogram, Heri Ardiyanto (Sasana Satria Menone Kulonprogo, Yogyakarta) melawan Sahlan Koral (Sasana Mirah BC Bali) di kelas 61,2 kilogram), dan Irfan Barita (Sasana Injek Barayung) melawan Elyas Namang (Sasana Cita Lembata) di kelas 58,9 kilogram.
Selain itu, menurut rencana, pada partai tambahan akan mempertandingkan kelompok selebriti, seperti Rafi Ahmad melawan Mario Lawalatta dan Samuel Reza melawan Fathir Mochtar.
Duel Chris John versus Daud Jordan ini pun bakal semakin meriah karena mantan juara dunia kelas berat WBA, Mike Tyson, juga akan datang untuk menyaksikan. Petinju dengan julukan "Leher Beton" tersebut dijadwalkan akan datang ke Indonesia pada 15 April.(TY/BT)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah luar biasa Kal-Bar punya petinju seperti Daud Cino Jordan,, tetap semangat.. perlu tingkatkan dukungan dari semua lini yang digerakan oleh pemerintah provinsi secara khusu.

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger