Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Jumat, 14 Mei 2010

Sensus Penduduk Dimulai dari Rumah Gubernur


PONTIANAK--Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, menghimbau agar petugas sensus penduduk 2010 menghitung dengan benar berapa jumlah masyarakat di Kalbar.

“Petugas sensus supaya mewawancarai satu-satu biar datanya betul lengkap, begitu juga ketika masuk ke komputer jangan ada data yang hilang, petugas sensus harus teliti, jangan ada yang kelewatan,” pinta Gubernur Cornelis, kepada petugas sensus yang melakukan sensus terhadap dirinya dan keluarga di rumah pribadinya, Jalan Danau Sentarum, Gang Pak Majid, Sabtu (1/5).
Pada kesempatan itu, petugas sensus juga menghitung keluarga besar Gubernur dengan jumlah total 20 orang.
Kepada petugas sensus di daerah pedalaman dan pulau terluar serta perbatasan, Gubernur mengharapkan agar petugas mengetahui jam berapa penduduk berada di rumah, karena siang hari biasanya masyarakat desa ke ladang atau ke kebun, sore baru di rumah, demikian juga nelayan, harus tahu jam berapa pulang dari laut.
“Jadi petugas harus sabar jangan asal-asalan, karena pekerjaan ini bila keliru diancam dengan penjara sesuai Undang-Undang Kependudukan,” tegas Cornelis.
Lebih lanjut Cornelis mengingatkan, aparat pemerintah desa, kelurahan dan RT, juga supaya memberi pemahaman ke warga jangan sampai ada penolakan terhadap petugas sensus, karena sensus ini untuk mengetahui jumlah penduduk, dengan tahunya jumlah penduduk dan tahu kondisi mereka dengan data yang benar maka membuat perencanaan pembangunan ke depan pun tidak keluar dari angka-angka itu, karena pembangunan itu dari manusia untuk manusia, aparat dan masyarakat harus paham jangan sampai tidak terdata.
Karena kalau tidak penduduk tersebut yang rugi apalagi daerah perbatasan, pedalaman pulau terluar dan perkotaan jangan sampai tidak terdata. “Terutama di perbatasan, jangan sampai orang Malaysia yang mendata kita kan repot,” kata Cornelis.
Sementara Wagub Christiandy Sanjaya menambahkan, supaya petugas menjelaskan sejelas-jelasnya ke masyarakat agar pertanyaan-pertanyaan bisa dijawab semuanya.
Sensus ini penting untuk memperoleh data seperti data indeks pembangunan manusia, kesehatan, buta aksara, kemudian bagaimana perekonomian masyarakat pekerjaan dan sebagainya terangkum, sehingga data ini bisa valid untuk data pembangunan.
Christiandy menekankan, agar petugas melaksanakan dengan penuh tanggung jawab, agar program pembangunan pemerintah bisa berjalan. Untuk semakin mempermudah, Christiandy Sanjaya mengingatkan supaya atribut sensus seperti rompi dan topi jangan sampai tidak dipakai supaya masyarakat bisa mengenalinya.
Ketua BPS Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnaen, mengatakan, jumlah penduduk Kalbar menurut data BPS saat ini 4,3 juta, dengan sensus ini akan dibuktikan berapa jumlah penduduk Kalbar sebenarnya. Iskandar menargetkan 100 persen pendataan dengan catatan tidak ada kendala alam.
Untuk memperlancar sensus ini menurut Iskandar, pihaknya menurunkan 12.500 orang petugas, dengan target 31 Mei selesai. Petugas pun direkrut dari desa masing-masing sehingga tidak ada kendala.
“Kami berharap petugas jujur, penduduk juga menjawab jujur agar mendapat data yang benar, karena ini rekomendasi PBB agar dilakukan dengan benar sehingga semua terdata,” kata Iskandar. Dia juga mengingatkan masyarakat jika belum ada terdata sampai pada 31 Mei nanti supaya menghubungi kantor sensus kecamatan dan kabupaten/kota.(borneotribune.com)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger