Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 27 April 2010

Cornelis Buka Musrenbang Regional Kalimantan


JAKARTA--Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis membuka secara resmi musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Regional Kalimantan tahun 2010 di Jakarta, Selasa (27/4).

Hadir Gubernur se Kalimantan, Bupati/Walikota se Kalimantan, Danrem 121/ABW, Kepala Dinas Pemprov se Kalimantan, anggota DPR RI/DPD RI, dan Ketua DPRD Provinsi se Kalimantan.
Dalam kesempatan tersebut Cornelis mengungkap masyarakat Kalimantan dikategorikan sebagai penduduk miskin. Padahal pulau terbesar setelah Green Island ini memiliki sumber daya alam dan letak geografis yang strategis.
“Untuk itu diharapkan dengan Musrenbang ini dapat memperjuangkan kesejahteraan rakyat di Kalimantan melalui usulan program dan kegiatan pembangunan yang bersinergi, agar dapat dukungan dari pemerintah pusat melalui kebijakan pengangaran dalam APBN,” kata Cornelis.
Lanjut dia bahwa dalam musrenbang ini sangat penting sebagai media koordinasi dan konsultasi memperjuangkan program dan kegiatan bagi percepatan pembangunan Kalimantan. Bebeberapa pembangunan di Kalimantan, khususnya Kalbar disampaikan Cornelis guna mempercepat kesejahteraan. Diantaranya perbaikan jalan nasional, pengelolaan sumber energi untuk listrik, pengembangan kawaasna perbatasan, hingga usulan pembangunan pelabuhan internasional dan bandara internasional.
Staf Ahli Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Suripto mengatakan bahwa pengembangan Kalimantan merupakan hal yang sangat penting.
“Karena mendukung kinerja pembangunan nasional, apalagi Kalimantan merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam sangat besar letak geografis strategis mendukung keterkaitan antar wilayah di Indonesia,” ungkap Suripto mewakil Menteri Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Diharapkannya dengan Musrenbangreg Kalimantan ini dapat mendorong percepatan pembangunan perbatasan, peningkatan akses Kalimantan dan mendorong adanya kawasan andalan.
Pembangunan di Kalimantan sendiri masih diarahkan pada perkebunan, perikanan dan kelautan, pertanian secara luas dan pertambangan.
Sementara itu Dirjen Bina Daerah Departemen Dalam Negeri, Arif Rivani mengingatkan agar apa yang menjadi aspirasi daerah dapat sinkron dengan program nasional.
“Tahun ini bertepatan dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang juga mengandung Rencana Pembangunan Daerah, sehingga apa yang dilakukan nyambung antara pusat dan daerah,” paparnya.
Musrenbang Kalimantan dilaksanakan selama satu hari. Diisi dengan pemaparan usulan prioritas pembangunan pulau Kalimantan tahun 2011 oleh Gubernur Kaltim, Awang Farouk. Dilanjutkan tanya jawab bersama narasumber Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementrian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementrian Pehubungan, ESDM, BUMN, Pendidikan, Kesehatan, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan, Pertanian dan PT PLN.
Acara ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) oleh Gubernur se Kalimantan. Musrenbang ini juga menghasilakn rumusan yang akan dibawa pada Musrenbang Nasional pada Rabu (28/4) hari ini di Jakarta.(www.borneotribune.com)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger