Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Senin, 29 Maret 2010

Aklamasi, Cornelis Kembali Pimpin PDIP Kalbar


Pontianak--Figur Cornelis belum tergantikan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kalbar.
Dalam Konferensi Daerah (Konferda) III DPD PDIP Kalbar di Hotel Orchardz, secara aklamasi perserta menghendaki Cornelis kembali pimpin PDIP Kalbar untuk periode 2010-2015.

Dalam menahkodai perahu PDIP lima tahun kedepan, Cornelis didampingi M Kebing L sebagai sekretaris dan Fransiskus Diaan sebagai bendahara.
Begitu pengurus baru terbentuk, langsung dilakukan pelantikan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, disaksikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, Sekjen Pramono Anung, Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Karolin Margaret Natasa dan Lazarus.
Konferda sendiri tertutup bagi wartawan. Menurut para pentolan partai moncong putih tersebut, itu semata-mata demi soliditas partai menuju sukses Kongres Ketiga PDIP di Bali awal April mendatang.
Usai dilantik dan diambil sumpahnya, Cornelis mengatakan, yang terpenting adalah kesetian terhadap partai dan memiliki satu tekad yang sama, mulai dari tingkat atas hingga tingkat yang paling bawah, tidak ada lagi blok-blok dan terkotal-kotak. “Bersatu kita menang, untuk persatuan dan demokrasi,” tegas Cornelis yang kini menjabat sebagai Gubernur Kalbar itu.
Sementara Mega, mengatakan, kepengurusan DPD PDIP Kalbar sudah mengakomodir generasi muda, karena partai suatu saat akan banyak figur muda.

Ingatkan Kader Jujur
Pada bagian lain, Mega mengajak kadernya untuk progres ke depan dalam berpolitik. Mega juga mengingatkan kadernya untuk bersungguh-sungguh dalam berjuang, tidak menjadi pembohong, karena sekali berbohong orang mudah lupa, tapi kalau bohong setiap hari tidak ada lagi tempat di dunia ini.
"Beberapa orang hanya mencari keuntungan dengan masuk ke partai. Saya terenyuh. Suatu saat dia di PDIP, suatu saat dia di partai lain. Lalu berapa kostum yang sudah dia koleksi?" ujar Mega setengah tanya.
Menurut mantan Presiden RI ke-4 itu, orang-orang seperti ini hanya berfikir uang dan bermental tidak benar. Ia mengingatkan karder partai seperti ini tak perlu dipertahankan.
Karena kata Mega, jika yang seperti ini ada di PDIP, pintu keluar terbuka lebar, silakan keluar dari PDIP. Sebab, jumlah pengurus tak perlu banyak, biar sedikit tapi punya watak dan karakter untuk memajukan partai, lagipula masuk partai tidak ada pemaksaan, tapi sukarela.
Cornelis menambahkan, menjalankan tugas partai adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan tulus, apalagi PDIP besar karena dukungan rakyat, yang dikelola dengan manajemen modern, sehingga partai tetap berpihak pada kepentingan rakyat.(borneotribune.com)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger