Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Kamis, 18 Februari 2010

Singapura Tertarik Investasi di Kalbar

Pontianak--Kalimantan Barat menjadi salah satu daerah dilirik Singapura untuk menanamkan investasinya. Dubes Singapura untuk Indonesia, Ashok Kumar Mirpuri beserta rombongan, Selasa (9/2) siang mengungkapkan hal tersebut di hadapan pemeritah Provinsi Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur dalam kunjungannya beberapa hari ke Kalbar.
“Kami akan mengumpulkan informasi tentang Kalbar ke perusahaan-perusahaan yang ada di Singapura agar dapat menanamkaninvestasinya ke Kalbar,” kata Ashok.

Dikatakannya bahwa yang dapat menanamkan investasi di luar negeri hanya pihak swasta. Untuk itu dia akan mengumpulkan banyak informasi tentang Kalbar dan memberikan informasi tersebut kepada perusahaan swasta di Singapura.
Sedangkan untuk bidang apa saja yang menjadi target investasi kelak dia mengatakan semua bidang memungkinkan. Seperti pariwisata, pertambangan, perkebunan dan lainnya.
Kunjungan Kedubes Singapura tersebut bersama rombongan diisi dengan tanya jawab yang dipimpin Gubernur Kalbar. Kedubes menanyakan persoalan infrastuktur di Kalbar. Sebab menurut dia persoalan ini paling penting terkait investasi yang akan ditanamkan.
“Persoalan infrastruktur ini yang akan banyak ditanyakan oleh investor. Kira-kira apa rencana pembangunan infrastruktur kedepan?” tanya dia.
Gubernur Kalbar, Cornelis menjelaskan jika pembangunan infrastruktur di Kalbar baru bergerak.
“Kalau ada investor yang akan masuk kami akan buka diri. Kami akan berikan kemudahan-kemudahan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur menjelaskan tahun 2012 Kalbar menargetkan pada sector perkebunan produksi CPO akan meningkat. Sehingga membutuhkan pelabuhan internasional agar dapat langsung di ekspor dari Kalbar.
“Kita tawarkan ini kalau ada investor yang berminat membangun pelabuhan CPO,” imbuh Cornelis.
Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD), M. Zeet Hamdy Assovie menambahkan banyak sekali peluang investasi di Kalbar.
“Kami siap membantu dalam memberikan informasi terkait dengan investasi di daerah ini,” ujar M. Zeet sambil memberikan brosur berisi informasi investasi di Kalbar.
Kepala Dinas Pariwisata Kalbar, Kamaruzzaman juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya peluang investasi khusunya bidang kepariwisataan masih besar.
“Karena berdasarkan pengalaman selama ini banyak turis asing termasuk dari Singapura yang menyenangi wisata ekoturism. Di Kalbasr itu banyak. Ini bisa disampaikan ke investor,” kat Kamaruzzaman.
Selain berinvestasi dibidang kepariwisataan dia menambahkan dapat juga bekerjasana kebudayaan. Sebab selama ini dia mengatakan kerjasama kebudayaan dengan singapur masih belum ada.
“Kalau untuk Malaysia dan Brunei Darussalam kita sudah laksanakanm tapi dengan Singapura masih belum ada. Padahal kita masih satu rumpun, banyak kaitannya ini saya fikir dapat dikembangkan kedepan,” tukasnya.(www.borneotribune.com)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger