Persaudaraan untuk Kemajuan Kalbar

Pontianak (BORNEO TRIBUNE) Kalimantan Barat kalau ingin maju harus mengedepankan persaudaraan sejati.
Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Frederika Cornelis, pada hari ulang tahun Center for Research and Inter-Religious Dialogue (CRID) di PCC tadi malam, Sabtu (28/11).

Selain HUT CRID, acara yang dikemas apik dan melibatkan lintas agama tersebut sebagai upaya membangun perdamaian dalam perbedaan.
Selain mengusung perbedaan sebagai landasan perdamaian, juga digelar Fashion Spot busana rancangan Clara Niken.
Menurut Frederika, persaudaraan sejati perlu harus terus di dengungkan, dan bagi Kalimantan Barat bila ingin maju harus mengedepankan persaudaraan sejati dengan semua elemen masyarakat di dalamnya.
Lebih lanjut Frederika yang juga pelindung CRID itu mengatakan hanya dengan persaudaraan maka pembangunan dan kemajuan akan terjadi di Kalbar.
“Konkritnya, persaudaraan akan membuat masyarakat Kalbar saling berbagi, memperhatikan dan mengangkat semua tanpa kecuali, terutama mereka yang miskin dan lemah,” katanya.
Persaudaraan sejati dimulai dari hati yang penuh kasih terbuka bagi sesama tanpa membedakan. “Kepada semua masyarakat Kalbar supaya persaudaraan sejati menjadi pengikat dan pendorong untuk memajukan dan membangun Kalbar sekarang maupun yang akan datang,” kata Frederika yang malam itu tampil bersahaja.
Sementara itu, Romo Robini dari Ordo Dominikan mengatakan, Kalbar banyak keragaman, sehingga keberagaman itu kalau dibawa kearah positif maka Kalbar bisa menjadi barometer perdamaian Indonesia.
“Karenanya, kita mengangkat tema merajut kembali persaudaraan, dari Kalbar untuk Indonesia,” ujarnya.