Frederika Boyong Busana Rancangan Niken

Pontianak (BORNEO TRIBUNE) Tiga puluh model cantik termasuk istri Walikota Singkawang Ny. Ema Hasan Karman unjuk kebolehan memperagakan busana perancang ternama Clara Niken di Pontianak Convention Center (PCC) Sabtu malam (28/11) pada acara bertajuk Malam Perdamaian dan Kasih Sejati.

Menurut Clara Niken, konsep desain busana sederhana namun elegan. Bentuk gaun malam, panjang, perpaduan kebaya dengan kain Dayak. Baju muslim yang didesain dari kain khas Dayak dan Melayu, tapi modern.
Dipandu MC kondang Koes Hendratmo, berhasil mengumpulkan dana Rp100 juta yang menurut Putut Prabantoro dari Putut Prabantoro Associates sebagai penyelenggara, dana tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan sosial Center For Research And Inter-Religious Dialogue (CRID).
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis yang membuka acara tersebut pun ‘kepincut’ dengan gaun bernuansa multietnik yang diperagakan salah satu model. tidak main-main, harganya dibanderol Rp10 juta. Gaun indah itu pun menjadi milik Ny. Frederika.
Malam semakin larut, acara tawar menawar gaun semakin seru, Koes Hendratmo yang memang ahli dalam memainkan suasana membuat undangan yang mayoritas pejabat teras Pemprov Kalbar itu tak sungkan merogoh kocek untuk amal.
Gaun yang dikenakan Ny. Ema Hasan Karman dibandrol Rp10 Juta oleh sang Walikota.
Melihat istri menjadi bintang malam itu, Hasan Karman pun tak mau kalah, Walikota yang disebut-sebut sebagai ‘pria multitalenta’ malam itu didaulat melantunkan lagu Unchained Melody dan dibanderol empat juta.
Tidak hanya itu, sebagai lagu pamungkas, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot pun diminta Koes Hendratmo untuk melantunkan sebuah lagu.
Kali ini beda, Adrianus memilih membawa lagu karyanya sendiri, berjudul Bulatn Bule. Lagu daerah Kanayatn tersebut mendapat laku dengan harga delapan juta rupiah.
Dari hasil pengumpulan dana tersebut semuanya 80,450 juta, hampir mencapai titik puncak, namun tiba-tiba seseorang tanpa nama menggenapinya menjadi Rp 100 juta.