Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Sabtu, 06 Februari 2010

Peringatan Hari Ibu di Pendopo

Pontianak--Gubernur Cornelis mengatakan, perempuan Indonesia yang jumlahnya hampir sama dengan laki-laki merupakan potensi dan aset pembangunan yang tidak boleh disia-siakan. Kaum perempuan memiliki modal sosial yang perlu terus ditingkatkan agar selalu dinamis, partisipatif dan aktif dalam berbagai kehidupan di masyarakat.

“Perempuan sebagai subyek pembangunan yang memiliki kesempatan dan hak serta kewajiban yang sama dengan kaum laki-laki dimanapun mereka berada,” ungkap, Cornelis saat menghadiri peringatan Hari Ibu ke 81 di Pendopo Gubernur.
Menurutnya, kaum perempuan harus terus menerus meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan, profesionalisme serta terus mengembangkan diri sehingga dapat mengambil peran yang positif di berbagai bidang pembangunan.
“Kita memberikan penghargaan atas peran aktif perempuan di berbagai sektor pembangunan, terutama oleh berbagai organisasi wanita yang terus berjuang untuk kesetaraan dan keadilan jender,” jelasnya.
Walaupun banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam pembangunan pemberdayaan perempuan, mantan Bupati Landak itu mengatakan saat ini perempuan sudah banyak menunjukan kemajuan di berbagai bidang pembangunan.
Ia mencontohkan, dalam bidang politik, pengambilan keputusan perempuan telah menunjukan kiprahnya. Dan hasil pemilu lalu, empat kursi DPD diborong perempuan, DPRD Provinsi ada 4 orang perempuan dari 55 orang, dan sebanyak 43 orang perempuan di DPRD kabupaten/kota dari 437 anggota dewan.
“Saya menghimbau, agar kita tetap konsisten dan komitmen untuk menghilangkan diskriminasi terhadap perempuan di berbagai bidang pembangunan,” ingat Gubernur.
Sementara itu, Ketua Panitia, Hj. Ida Kartini mengatakan bahwa pembangunan pemberdayaan perempuan diarahkan pada tercapainya keadilan dan kesetaraan jender dalam kehidupan keluarga.
Sejalan ini, kesetaraan perempuan dengan laki-laki di Kalbar sudah menunjukan peningkatan. Ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya tingkat pendidikan kaum perempuan. ”Meningkatnya jumlah perempuan yang duduk di lembaga legislatif dan eksekutif,” kata Kapala BP2AMKB Kalbar itu.
Peringatan Hari Ibu juga diharapkan untuk meningkatkan kiprah perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan.
”Dan yang terpenting dapat menghapus dan melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan termasuk perdagangan orang, terutama perempuan dan anak,” katanya lagi.(borneotribune.com)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger