Gubernur Saran Coret Anggaran Tak Jelas

PONTIANAK--Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan tidak masalah dengan pencoretan beberapa mata anggaran. Yang rencananya akan diajukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kalbar tahun 2010.

“Saya tidak masalah anggaran-anggaran yang diajukan SKPD tidak cocok atau tidak produktif dan terkesan menghabiskan anggaran untuk diganti atau dicoret,” kata Cornelis usai menghadiri pelantikan pimpinan definitif DPRD Kalbar di Balairungsari Gedung DPRD Kalbar, Selasa (8/12) kemarin.
Dia mengungkapkan kemungkinan ada saja SKPD yang memenyusun anggaran tidak benar dan asal-asalan, sehingga hal tersebut perlu dilakukan seleksi jeli dari anggota DPRD.
“Harus diseleksilah itu,” ujarnya.
Mantan Bupati Landak ini menginginkan anggaran nantinya bermanfaat langsung dan tidak langsung bagi kepentingan rakyat Kalbar. Apalagi anggaran Kalbar untuk tahun 2010 tidak naik signifikan dari tahun sebelumnya.
“Investasi ke pembangunan dan berikan pelayanan pada masyarakat itu yang penting, seperti investasi kesehatan, infrastruktur dan pendidikan,” jelasnya.
Untuk itu dia mengatakan jika ada anggaran-anggaran tidak prioritas untuk dieliminir dari APBD 2010. Disebutkannya seperti anggaran pembelian mobil dinas baru.
“Jangan beli-beli kendaraan terus, kendaraan yang ada saja tidak terurus dan dibawa pulang,” sindirnya.
Pembelian kendaraan dinas menurutnya dapat dilakukan bagi badan atau dinas baru yang terbentuk berdasarkan PP 41/2007. Namun, hal itupun dilakukan secara bertahap mengingat keuangan daerah yang terbatas.(BORNEO TRIBUNE)