Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Minggu, 07 Februari 2010

Cornelis: Tidak Obyektif Menilai Pemerintah 100 Hari

Pontianak--Program 100 hari presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersam Kabinet Indonesia Bersatu II akan selesai 28 Januari besok. Pemberitaan yang dilansir sejumlah media cetak maupun elektronik, sejumlah organisasi massa berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta, Kamis (28/1).
Di Kalbar, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan, menilai kinerja pemerintah melalui program 100 hari merupakan hal yang tidak objektif. Menurut dia, waktu 100 hari sulit untuk bekerja maksimal. "Bisa kerja apa," ujar Cornelis yang juga Gubernur Kalbar itu yang ditemui di Pontianak, Senin (25/1).

Menurut Cornelis, waktu 100 hari tidak bisa jadi patokan berhasil atau tidak. Ia menambahkan, ancaman demo besar-besaran pada 28 Januari yang bertepatan dengan berakhirnya program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu II pun akhirnya tidak objektif lagi. PDI Perjuangan di daerah, sudah ada instruksi dari DPP supaya tidak ikut-ikutan melakukan demo terhadap pemerintah.
Sebagaimana diberitakan, Gerakan Indonesia Bersih mengklaim sebanyak 20 ribu orang akan melakukan demontrasi. Mereka akan memusatkan aksi di depan Istana Negara setelah berkumpul di tugu air mancur Indosat.
Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, sebanyak 10 ribu personel kepolisian disiapkan di Jakarta terutama di sejumlah lokasi yang diperkirakan menjadi lokasi utama unjuk rasa seperti Istana Negara.(borneotribune.com)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger