Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Jumat, 05 Februari 2010

Benahi Hutan, Pemprov akan Rangkul NGO


Pontianak--Gubernur Kalbar Cornelis mengajak Non Government Organization (NGO) duduk bersama membicarakan masa depan hutan Kalimantan.
Hal tersebut mengingat selama ini terjadi mispersepsi terhadap pemerintah oleh NGO, sehingga Pemerintah Provinsi Kalbar dipanggil di PBB untuk memberikan penjelasan mengenai kerusakan hutan di Kalbar.

“Mari kita bicara transparan terkait hutan Kalbar, kita duduk satu meja, agar ada kesamaan persepsi, jangan saling menyalahkan, kita mau sama-sama membangun daerah,” ujar Cornelis di temui di Kecamatan Ambawang, Kamis (10/12).
Sebagai tindaklanjut Cornelis mengagendakan untuk bertemu NGO setelah koordinasi dengan badan lingkungan hidup dan dinas kehutanan, dinas pertambangan.
Cornelis mengungkapkan, selama ini NGO di Kalbar kerjasama dengan NGO luar negeri ‘sangat vocal’ menyuarakan kerusakan hutan Kalbar, padahal menurutnya hutan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
“Mereka (NGO) menulis surat ke luar negeri bahwa kita merusak hutan membuat punah masyarakat Dayak, dan menulis surat ke ADB sehingga dana pemerintah pusat tidak bisa cair di ADB. Kalau dibangun jalan orang Dayak punah,” kata Cornelis yang tidak menyebutkan siapa NGO dimaksud.
Terkait kelestarian hutan tersebut, pada 12 Desember mendatang, Cornelis dijadwalkan berangkat ke Kopenhagen atas undangan Presiden untuk menjawab pertanyaan apa saja yang akan menjadi pertanyaan dunia terkait hutan Kalimantan.(Borneo Tribune)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger