Gerakan One Man One Tree

AYO MENANAM
Gubernur Cornelis beserta Muspida dan Bupati KKR Muda Mahendra menanam pohon dalam rangka gerakan penanaman serentak satu orang satu pohon (one man one tree) di Kabupaten Kubu Raya, untuk target tanam 7,7 juta pohon, Kamis (10/12).
=========
Pontianak--Gubernur Kalimantan Barat Cornelis yang pidato saat upacara gerakan "one man one tree" tingkat provinsi yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (10/12), sempat menghentikan pidatonya sesaat lantaran ada truk yang membawa kayu jenis cerucuk melewati Jalan Trans Kalimantan yang terletak di depan kantor tersebut.

"Kita pidato tentang gerakan menanam pohon, malah lewat truk bawa cerucuk," kata Cornelis.
Hadirin yang terdiri Wagub Kalbar, Bupati Kubu Raya, Danlanal, Danlanud dan pejabat lingkungan Pemprov dan Kabupaten Kubu Raya, serta peserta upacara, tak bisa menyembunyikan tawa.
Cornelis kemudian melanjutkan pidatonya. Namun, lagi-lagi ada dua truk membawa kayu olahan kembali lewat ke arah Kota Pontianak.
"Ini kalau ditanya pasti tidak ada izinnya," kata Cornelis. Belum lima menit, kembali satu truk yang bergerak perlahan dari arah Tayan menuju Kota Pontianak sambil membawa kayu olahan.
Gubernur Cornelis pun spontan meminta petugas menahan truk-truk yang membawa kayu supaya tidak lewat di depan kantor camat untuk menghargai kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar dan Pemkab KKR itu. Acara pun dilanjutkan menanam pohon di pinggir Jalan Trans Kalimantan.
Cornelis berharap, semua tingkatan masyarakat, mulai dari RT hingga pimpinan daerah, menggerakkan program one man one tree tersebut.
Menurut ia, jika Kalbar berpenduduk 4 juta jiwa, dalam sehari ada 1 juta yang menanam, akan bertambah 1 juta pohon dalam sehari.
Target pohon yang ditanam di Kalbar dalam gerakan tersebut secara keseluruhan 7,7 juta batang.
Departemen Kehutanan melalui Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai Kapuas menyumbang 1,07 juta batang. Untuk Kabupaten Kubu Raya,165.000 batang dari target penanaman 550.000 batang.
Kayu yang ditanam beraneka jenis, mulai petai, durian, kelampai, dan kayu Kalimantan lainnya. Gubernur mengharapkan agar masyarakat Kalbar menanam pohon apa saja yang bisa hidup di Kalbar.(Borneo Tribune)