Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Jumat, 05 Februari 2010

522 Irigasi Tak Berfungsi


Pontianak--Sebanyak 522 irigasi di Kalimantan Barat tidak berfunsi alias tidak bisa menyediakan air secara optimal dan tepat waktu sesuai kebutuhan tanaman.
Demikian diungkapkan Gubernur Cornelis di Pontianak, sebelum bertolak ke Kopenhagen, pekan kemarin.

Dijelaskannya, sejak 1970, Provinsi Kalbar telah membangun jaringan pengairan dan irigasi di sekitar 522 lokasi. Namun jaringan irigasi tersebut sampai sekarang tidak bisa menyediakan air secara optimal dan tepat waktu sesuai kebutuhan tanaman, sehingga tidak menghasilkan dampak maksimal dalam mendukung program swasembada pangan.
Kekurangan air tersebut juga menurut Gubernur, sebagai dampak kerusakan hutan (defofertasi) dan kerusakan lahan (degradasi lahan) pada tangkapan air dari jaringan irigasi yang dibangun.
Data menyebutkan, luas daratan Kalbar 14.680.700 hektar atau 1,13 kali luas pulau Jawa, memiliki lahan kritis di daerah tangkapan air mencapai 5.043.037 hektar, yang terdiri lahan kritis di dalam kawasan hutan seluas 2.069.158 hektar dan lahan kritis di luar kawasan hutan seluas 2.973.879 hektar.
Hal tersebut juga menurut Gubernur menyebabkan turunnya daya dukung daerah aliran sungai (DAS) dalam menahan dan menyimpan air.
Gubernur berharap dengan program One Man One Tree bisa menekan kekurangan irigasi tersebut sehingga ke depan Kalbar bisa mewujudkan swasembada pangan, karena asupan air untuk irigasi mencukupi.(Borneo Tribune)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger