Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Rabu, 04 November 2009

Pendidikan Manajemen Pengelola Kawasan Perbatasan


DIKLAT PERBATASAN
Gubernur Kalbar Cornellis memasang kartu pengenal sekaligus membuka Diklat Manajemen Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Selasa (3/11) di Pontianak. FOTO: Lukas B Wijanarko/Borneo Tribune


Pontianak (BORNEO TRIBUNE)--Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Provinsi Kalbar pertama kali mengadakan pendidikan pelatihan manajemen pengelola kawasan perbatasan, bertempat di Hotel Orchardz, yang dibuka langsung Gubernur Kalbar Cornelis, Selasa (3/11).

Menurut Badiklat Kalbar Pieter Allon, pelatihan ini pertama kali di Indonesia dan kurikulumnya disusun sendiri oleh Badiklat dan Depdagri. Untuk tahap pertama diikuti 40 orang, dari Pemprov, dan utusan empat kabupaten yang masuk kawasan perbatasan masing-masing diwakili empat orang terdiri camat, pegawai kantor camat dan kades. Lalu ada juga dari instansi vertikal.
Materi Kurikulum terbagi 16 modul yang akan disampaikan langsung oleh praktisinya. Hal ini dimaksudkan agar aparatur pemerintahan bisa memberikan pelayanan prima dan sesuai prosedur perundang-undangan kepada WNI maupun WNA yang melakukan kegiatan lintas batas.
Gubernur Cornelis dalam sambutan tertulisnya mengharapkan kepada peserta pelatihan setelah kembali ke pos kerja masing-masing supaya bisa memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat, agar semakin mengerti bagaimana ke luar negeri, menjaga kedaulatan, menjaga wilayah secara bersama-sama.
“Peran masyarakat jauh lebih besar, sehingga kita tidak mendapat masalah lagi di negeri orang dan daerah kita bisa terjaga dengan baik,” kata Cornelis.
Ia juga berharap kedepan agar kepala desa juga dilibatkan dalam pendidikan ini, sebagai garda terdepan di perbatasan.(Hentakun)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger