Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Jumat, 20 November 2009

Gubernur Serahkan SK Ketua DPRD Definitif Tiga Kabupaten


SERAHKAN SK
Gubernur Cornelis memberikan SK pelantikan Ketua DPRD definitif Kabupaten Landak masa jabatan 2009-2014, Senin(17/11) dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Landak. Dihari yang sama Gubernur juga menyerahkan SK Ketua DPRD definitif Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau.

PONTIANAK--Bukan Cornelis, kalau tidak bisa kerja maraton. Selasa (17/11) Gubernur Cornelis melakukan kunjungan kerja secara maraton menyerahkan SK pelantikan ketua DPRD definitif di tiga kabupaten, yakni Landak, Sanggau dan Sekadau.

Pagi, Gubernur dan rombongan berangkat dari Pontianak menuju Ngabang menghadiri sekaligus menyerahkan SK pelantikan ketua dan wakil ketua DPRD Landak.
Usai pengambilan sumpah dan janji pelantikan yang dilakukan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Mempawah, Marigan Marpaung, dalam sidang paripurna istimewa DPRD Landak, Gubernur menyerahkan SK pelantikan unsur pimpinan definitif DPRD Landak.
Masing-masing untuk legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Heri Saman yang dilantik sebagai ketua DPRD, legislator Partai Golongan Karya (Golkar) Klemen Apui sebagai wakil ketua dan legislator Partai Demokrat (PD) Markus Amid sebagai wakil ketua DPRD.
Hadir dalam rombongan Gubernur, Ketua TP PKK Provinsi, Ny Frederika Cornelis, Wakil Bupati Landak Agustinus Sukiman, Sekda Ludis, sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar dan Pemkab Landak.
Dalam sambutannya, Heri Saman mengatakan sebagai pimpinan definitif DPRD Landak, tentunya ketiga pimpinan DPRD harus berjiwa besar dan tidak mengutamakan kepentingan partai politik, pribadi dan kepentingan golongan. “Yang ada hanya satu kepentingan yakni semata-mata untuk kepentingan masyarakat Landak demi terwujudnya Landak yang maju dan berkembang di segala bidang dan nantinya akan mensejahterakan masyarakat Landak,” kata Heri.
Selanjutnya tambah Heri, pihaknya akan membentuk dan menetapkan alat-alat kelengkapan DPRD seperti komisi, badan-badan beserta alat kelengkapan lainnya dengan mengacu pada UU No. 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Usai pelantikan unsur pimpinan DPRD Landak, Gubernur dan rombongan menuju Kabupaten Sanggau untuk menghadiri acara serupa.
Di Bumi Dara Nante, Gubernur menyaksikan pelantikan unsur pimpinan DPRD Sanggau, yakni Andreas Nyas dari PDIP yang dilantik sebagai ketua, Supardi dari Partai Demokrat sebagai wakil ketua dan Yohanes Anselmus dari Partai Golkar sebagai wakil ketua.
Ketiga unsur pimpinan DPRD definisi periode 2009-2014 diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua PN Sanggau, Johny M Telew.
Dalam sambutannya Cornelis mengingatkan kepada unsur pimpinan Dewan yang baru saja dilantik agar dapat menjadi motor pengerak pembangunan di Sanggau dan bersama eksekutif mencari terobosan-terobosan baru bukan saling bereseberangan atau oposisi.
“Setelah dilantik bersama eksekutif agar segera menjalankan agenda yang sudah menunggu dan patokannya 20 Desember KUA dan PPAS sudah diketok kalau tidak akan dapat sanksi dari pusat,” ingat Cornelis.
Selain itu sebagai pemimpin lembaga yang juga wakil rakyat harus memiliki respon serta ketelitian yang tinggi akan apa yang dihadapi masyarakat sebagai konstituennya sehinga tidak lamban merespon masalah di lapangan. Namun sejalan dengan itu jangan lupakan ketelitian dan kecermatan, karena DPRD fungsinya juga sebagai badan anggaran.
“Semua yang akan diputuskan atau ditandatangani harus diteliti dulu dengan koordinasi dengan para wakilnya,” pinta Cornelis yang berpengalaman dan memahami betul soal anggaran.
Setelah mengikuti pelantikan ketua definitif DPRD Sanggau, secara maraton Gubernur dan rombongan menuju Kabupaten Sekadau, guna menyerahkan SK pelatikan unsur pimpinan DPRD Sekadau.
Turut dalam rombongan Gubernur, Ketua PN Sanggau, Johny M Telew.
Johny M Telew dijadwalkan melantik tiga unsur pimpinan definitif DPRD Sekadau untuk masa jabatan 2009-2014.
Ketiga unsur pimpinan definitif DPRD Sekadau itu adalah, Aloysius dari PDIP dilantik sebagai ketua, Markus dari Partai Demokrat dan H. Isnaini dari Partai Golkar masing-masing sebagai wakil ketua.
Hadir dalam pelantikan itu, Bupati Sekadau, Simon Petrus dan wakilnya, Abun Ediyanto, dan unsur Muspida Sekadau serta undangan.
Sama seperti sebelumnya, Gubernur mengingatkan kekompakan antara legislatif dan eksekutif dalam mengelola pemerintahan, terutama soal anggaran.
”Dalam mengelola anggaran, jangan sampai ada saling sikut yang akhirnya masyarakat sebagai kontituen yang dikorbankan,” ingatnya. (Devi/Khoir/Hartono/Borneo Tribune)

2 komentar:

Borneo mengatakan...

terus berjuang dan membangun kalimantan barat yang kita cintai. sebab maju mundur kalimantan barat ada ditangan kita sebagai putra daerah yang mengerti sepenuhnya filsuf kita sendiri. salam dari Forum Mahasiswa Dayak Kalimantan Barat Malang (FMDKBM) berkantor di malang jawa timur.

Anonim mengatakan...

Salut buat beliau karena dalam kondisi yang bisa dikatakan tak mungkin untuk bisa kesana kemari seperti di Kalbar Bapak masih bisa menjalankan pekerjaan secara Maraton,kami Genarasi Muda Dayak akan selalu mendukung Bapak & terus berkarya membangun KALBAR lebih baik supaya kemiskinan,ketertinggalan dls di Kalbar dapat diatasi bersama

jangan lupa, klik : www.himdas.blogspot.com

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger