Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 27 Oktober 2009

Pelantikan Dewan, Gubernur Bacakan Sambutan Mendagri


Pontianak (BORNEO TRIBUNE)--Caleg terpilih hasil pemilu 2009 sudah dilantik sebagai anggota DPRD Kalbar, Senin (28/9). Ratusan orang berkumpul di gedung DPRD Kalbar jalan A. Yani Pontianak, pukul 09.00 wib pelantikan dimulai. Pelantikan yang termasuk dalam paripurna DPRD Kalbar 2004-2009 mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Satu per satu tamu undangan yang masuk ke dalam ruang sidang diperiksa menggunakan metal detector.

Sidang paripurna dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh anggota DPRD Kalbar periode 2004-2009, Zulfadhli. Dalam sambutannya Zul juga melaporkan perjalanan DPRD Kalbar selama lima tahun. Diantarannya yang dijelaskannya yakni jumlah perda yang telah disahkan selama lima tahun.
Dalam kesempatan itu, Zulfadhli juga mengingkan agar anggota dewan yang terpilih kembali dapat mengembangkan potensi yang ada dan melanjutkan kerja yang telah dilakukan sebelumnya.
“Pengetahuan, pengalaman yang didapat selama lima tahun hendaknya ditularkan ke dewan yang baru. Yang tidak bertugas lagi semoga dapat sukses lagi. Apa yang telah dilakukan dapat diteruskan,” kata Zul yang menjadi anggota DPR RI.
Usai Zulfadhli menyampaikan pembukaan, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan tentang peresmian pemberhentian dan penganggkatan anggota DPRD Kalbar dari Menteri Dalam Negeri. Surat bernomor 161-61-657 tahun 2009 tersebut dibacakan Sekretaris DPRD Kalbar, Bambang S. Soerachmat.
Setelah itu dilakukan pengambilan sumpah janji anggota DPRD Kalbar periode 2009-2014. Prosesi pengambilan sumpah janji serta pelantikan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalbar, IB. Ngurah Samya. Masing-masing anggota berkelompok sesuai dengan agamanya masing-masing.
Setelah dilantik, anggota DPRD lama meninggalkan kursi dewan dan duduk di kursi undangan. Sedangkan anggota dewan baru duduk di kursi dewan yang berada di tengah ruangan. Anggota dewan baru tampak berebutan memilih duduk di kursi paling depan.
Setelah itu rapat paripurna dilanjutkan oleh ketua dan wakil ketua pimpinan sidang sementara. Ketua DPRD Kalbar, Zulfadhli sebagai pimpinan sidang lama menyerahkan palu sidang sebagai simbolis pergantian kekauasaan. Setelah itu Zulfadhli duduk pada jajaran muspida. Sidang dilanjutkan oleh pimpinan sementara M. Kebing L dari PDIP dan Ibu Hadiah Suaka dari partai Golkar. Pada prosesi tersebut pimpinan sementara membacakan pidato pertamanya.
Setelah itu Gubernur Kalbar, Cornelis membacakan sambutan menteri dalam negeri. Dalam sambutan tersebut disebutkan sebagai penyelenggara pemerintah daerah, DPRD mempunyai kedudukan yang setara dan memiliki hubungan kerja bersifat kemitraan dengan Pemda.
“Artinya tidak saling membawahi, memiliki kedudukan yang sama dan sejajar. Hubungan yang demikian secara operasional bermakna bahwa DPRD adalah mitra kerja pemda dalam membuata kebijakan daerah,” kata Menteri Dalam Neger, Mardianto dalam sambutannya yang cibacakan Cornelis.
Pelantikan anggota DPRD periode 2009-2014 tersbeut dihadari pimpinan SKPD, Muspida, Konsulat Malaysia, tokoh masyarakat, mantan-mantan pmpinan DPRD, para mantan Sekretaris DPRD, Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota seluruh Kalbar. Tampak hadir diantaranya Walikota Pontianak, Sutarmidji, Bupati Ketapang, Morkes Effendi, Kapolda Kalbar, Erwin TP Lumban Tobing dan pejabat lainnya.
Namun, anggota DPRD periode 2004-2009 hanya sebanyak 38 orang saja yang hadir dari total 54 anggota. Termasuk tujuh orang anggota dewan yang dilantik kembali karena terpilih dalam pemilihan legislative April kemarin.
Zainuddin Isman, anggota dewan lama mengatakan tidak mengetahui keberadaan rekan-rekannya yang lain.
“Mungkin ada aktifitas lain yang lebih penting. Kalau saya walau dalam kondisi sakit tetap hadir karena menganggap acara ini sangat penting,” ujarnya.(Rizky Wahyuni)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger