Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Rabu, 28 Oktober 2009

Kiprah Karol di Senayan


Pontianak (BORNEO TRIBUNE)--Politisi muda yang menjadi legislator Kalbar di DPR-MPR RI, dr Karolin Margret Natasa bergegas menuju Senayan. Hari ini tergolong hari yang melelahkan baginya. “Melelahkan, tetapi mengasyikkan,” ujarnya dalam wawancara via telepon.
Daftar agenda kegiatan yang memenuhi buku catatan harian Karol—sapaan akrabnya—paling utama adalah sidang di DPR maupun MPR. Saat diwawancarai, Karol mengaku sudah lebih dari empat kali bersidang di DPR maupun MPR pasca pelantikan, Jumat (2/10) lalu.

Apa saja perasaan dan pikiran Karol sepanjang hari-hari pertama bersidang pasca pelantikan? Kata Karol, tentunya dalam taraf belajar dan sesegera mungkin melakukan penyesuaian-penyesuaian. Misalnya lanjut putri sulung Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH ini, masih terasa perbedaan antara yang senior maupunyunior. Serta ,masih tampak dominan mereka yang sudah dua periode duduk sebagai wakil rakyat.
Hambatan itu, lanjut Karol yang juga Ketua Taruna Merah Putih Provinsi Kalimantan Barat, sedikit demi sedikit akan segera mencair. Selain saling kenal, juga pranata struktur di DPR-MPR semakin matang. Dicontohkannya dengan pembentukan komisi-komisi di DPR. “Saya masuk Komisi X (sepuluh, red) yakni di bidang kesehatan dan kesejahteraan rakyat, tetapi mitra kerjanya belum fiks.”
Menurut Karol, belum fiksnya mitra kerja juga dikarenakan kabinet Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum terbentuk dan belum dilantik. (Saat berita ini ditulis, SBY baru mengumumkan nama-nama anggota kabinetnya, Red).
Berdasarkan hitungan Karol, mitra kerja baru akan fiks sepanjang Oktober-Nopember. Setelah semua pranata itu normal, barulah program-program yang menjadi misi pembangunan Kalbar bisa diperjuangkan. “Harap dipahami, saya sekarang berada di dalam sistem. Kita berpikir lebih cermat, penting dan strategis. Semuanya masih dalam proses,” urainya.
Dicontohkan Karol, jika sudah rapat kerja dengan mitranya semisal Departemen Kesehatan, maka jalur perencanaan hingga pengawasan program akan dapat dia lakukan sebagai wakil rakyat. Begitupula terhadap BUMN seperti Askes, Jamsostek dll.
Ditanya tentang prioritas program yang hendak diperjuangkannya di DPR RI, Karol secara diplomatis mengatakan bahwa ada garis koordinasi yang kuat antara sesama anggota DPR RI asal Kalbar, terutama PDIP. “Kita saling bekerjasama. Ada saya di Komisi X, ada anggota lain di Komisi Keuangan dll. Kesemua itu saling terkait. Ini kerja sistem,” ungkapnya.
Karol merasa bersyukur berada di Komisi Kesehatan karena sesuai dengan latar belakang pendidikannya yang dokter. Alumni Fakultas Kedokteran ini menekankan bahwa program prioritas pembangunan di Kalbar memang kesejahteraan yang ditopang oleh peningkatan bidang kesehatan serta infrastruktur. “Kita perjuangkan bidang kesehatan dan infrastruktur melalui DPR RI. Kami mohon bantuan dan doa restu seluruh masyarakat Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Di tengah padatnya jadwal bersidang, Karol tidak melupakan perhatian kepada putra sulungnya yang masih hitungan hari. Seperti diketahui Karol baru saja melahirkan menjelang pelantikannya sebagai anggota DPR-MPR. “Agak repot juga meninggalkan anak di rumah, tetapi kita mesti bisa bagi waktu dengan sebaik-baiknya,” timpalnya dengan intonasi bernas bersemangat keibuan.
Karol yang juga didaulat sebagai pimpinan Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kalbar menegaskan bahwa bekerja di dalam sistem, apalagi sistem kenegaraan mempunyai standar operasional prosedur. Prosedur ini dengan sendirinya membutuhkan energi, tenaga, biaya dan waktu. “Memperjuangkan pembangunan Kalbar tentu membutuhkan proses. Tidak seperti membalikan telapak tangan. Proses ini akan semakin cepat jika kita semua bersatu. Bersatu mulai dari bottom-up (dari bawah ke atas) maupun top-down (dari atas ke bawah, red),” imbuhnya.
Untuk itulah Karol tak mau menyia-nyiakan waktunya selama masa bhakti 2009-2014 sebagai legislator dengan pilihan suara rakyat terbanyak kedua nasional setelah putra SBY. “Kita mesti berpikir besar, penting dan paling strategis. Untuk itu sekali lagi saya mohon dukungan maupun doa restu seluruh masyarakat Kalimantan Barat,” tambahnya.(Nur Iskandar)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger