Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 27 Oktober 2009

Frederika Tinjau Sentra Kerajinan Pala Pulau


SENTRA KERAJINAN
Ketua Dekranasda Provinsi Ny. Frederika Cornelis meninjau sentra kerajinan industri Pala Pulau Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Senin (24/8). Kerajinan Kalbar saat ini juga sudah dijual di Bali. FOTO Joko/Humas Pemprov


Putussibau (BORNEO TRIBUNE)--Berbagai kerajinan khas masyarakat Kalbar, mulai dari anyaman sampai dengan kerajinan ukiran sudah di pasarkan di Bali, tepatnya di Pantai Kuta. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalbar, Ny. Frederika Cornelis, ketika meninjau sentra kerajinan industri Pala Pulau Kecamatan Putusibau Utara, Kapuas Hulu, Senin (24/8).

Frederika mengharapkan kepada seluruh Dekranasda kabupaten/kota di Kalbar untuk mempersiapkan kerajinan khasnya agar bisa di pasarkan di Bali.
“Silakan kalau mau memasarkan hasil kerajinan Kalbar ke Bali agar menghubungi Dekranasda kabupaten/kota atau langsung ke Dekranasda Provinsi,” terang Frederika.
Ketika mengunjungi sentra kerajinan Pala Pulau, yang terlihat sudah siap, Frederika mengharapkan agar semakin ditingkatkan, pihaknya akan membantu bagaimana mengupayakan bantuan permodalan, melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan bantuan bahan baku, serta pemasaran ke luar daerah.
“Putusibau Dekranasda-nya sudah siap, silakan dikembangkan nanti akan dibantu pemasarannya,” kata Frederika sembari tersenyum.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Pemkab Kapuas Hulu, Sungkalang, menjelaskan, saat ini sentra kerajinan Pala Pulau, terdapat 30 pengrajin yang sudah dididik Disperindag Kabupaten Kapuas Hulu. Ada juga yang studi banding ke Jepara, Jawa Tengah. Dan untuk kerajinan yang dibuat ada 12 macam, terdiri dari anyaman, pahatan dan ukiran, pandai besi, tenunan tradisional dan manik-manik.(Hentakun)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger