Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 27 Oktober 2009

Empat Sasaran Pembangunan Regional Kalbar


MENINJAU
Gubernur Cornelis meninjau rancangan pembangunan PPLB Jagoi Babang sekaligus meletakkan batu pertama pembangunannya, Selasa (8/9) lalu. FOTO Hentakun/Borneo Tribune


Jagoi Babang ( BORNEO TRIBUNE)--Empat target pembangunan regional Kalbar mencakup pembangunan kawasan perbatasan, pedalaman, pesisir dan daerah kepulauan yang dilakukan secara bertahap.
Saat ini Pemprov sedang memantapkan pembangunan kawasan perbatasan di Kalbar sebagai beranda negara yang sebelumnya kurang di perhatikan. Seperti pembangunan PPLB Jagoi Babang.

”Ini dimaksudkan agar arus perekonomian masyarakat jadi lancar,” kata Gubernur Kalbar, Cornelis ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan PPLB Jagoi Babang, Selasa (8/9) lalu.
Cornelis menuturkan, saat ini baru dibuka PPLB Aruk di Sambas, Entikong di Sanggau dan Badau di Kapuas Hulu. Dan sekarang Jagoi harus mempersiapkan diri. ”Mudah-mudahan setelah pelantikan Presiden 20 Oktober nanti, Jagoi sudah bisa dibuka. Dan masyarakat harus mempersiapkan diri, kerana akan terjadi dorongan ekonomi dan perputaran uang disini,” kata Cornelis.
Terkait pembangunan PPLB Jagoi, Cornelis menegaskan agar cepat selesai, ia berharap pemborong segera mengerjakan proyek ini kalau tidak selesai duitnya kembali kepada negara. ”Karena dana stimulus ini tidak setiap tahun ada, maka harus digunakan dengan baik, Jangan asal kerja asal jadi, karena kita semua yang rugi, jadi pemborong dan konsultan pengawas harus proaktiflah,” pinta Cornelis.
Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor menjelaskan, pembangunan berbagai fasilitas yaitu Pos Lintas Batas seperti gudang barang, gudang sita, penangkaran aula dan gedung serbaguna dan sarana prasarana perdagangan lainnya berasal dari APBD dan APBN. ”Sedangkan pembangunan jalan PPLB, kita mendapatkan dana stimulus dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Pembangunan dilakukan secara bertahap, untuk tahun ini dana yang tersedia masih terbatas. Tahun 2009 PPLB mendapat dana Rp10 miliar untuk pemasangan jaringan pipa air bersih yang dari APBN, pemasangan pipa air bersih Jagoi Babang dari APBD, pembangunan suprastruktur PPLB Jagoi dari APBD, pembangunan jalan kawasan ekonomi perbatasan dari stimulus, selain itu juga pembuatan saluran beton dari stimulus, namun Jakius menyorot mengenai kebutuhan listrik yang mencapai 10,8 MW, saat ini belum terpenuhi, sehingga kedepan diharapkan PLN siap.
Bupati Bengkayang, Jakobus Luna mengatakan, sebagai upaya mendukung pembangunan PPLB sejak 2002, Pemkab sudah proaktif mulai membebaskan lahan 27,3 hektar, kemudian 2007 melakukan pembebasan lahan 89,7 hektar, 2009, 40 hektar dari PPLB sampai garis simpadan atau titik nol. ”Untuk pembayaran, kita tinggal tunggu pemilik lahan,” ujarnya.(Hentakun)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger