Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 27 Oktober 2009

Cornelis Terima Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi UMKM

Samarinda (BORNEO TRIBUNE)--Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi UMKM dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (15/7). Pada kesempatan itu Presiden juga menyerahkan Bintang Jasa dan Satyalancana Wirakarya.
Acara yang dihadiri 15.000 undangan yang terdiri dari warga gerakan koperasi, pengusaha dan masyarakat dalam rangka peringatan Hari Koperasi ke-62 bertempat di Stadion Madya Sempaja, Samarinda Kaltim.

Peringatan hari koperasi itu sendiri diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya, Jalan Santai Koperasi 2009, Apresiasi Seni, Pasar Rakyat, Rapat Anggota Khusus Dekopin dan Hari Koperasi Nasional Expo 2009 yang menampilkan pameran produk koperasi, dan usaha mikro, kecil dan menengah dari seluruh provinsi di Indonesia termasuk Kalbar dengan menampilkan berbagai produk koperasi dan UMKM.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM Provinsi Kalbar, Herry Djaung mengatakan terpilihnya Gubernur Kalbar sebagai penerima Satyalencana diusulkan oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah kepada Presiden Republik Indonesia, melalui suratnya nomor: 15/M.KUKM/VI/2009 tentang usul tanda kehormatan Bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan telah disetujui Presiden SBY.
Dijelaskannya bahwa Gubernur Kalbar, Cornelis layak menerima Satyalancana Pembangunan karena keberhasilan membangun dan membina Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kalimantan Barat, salahsatunya dengan membentuk Dinas Koperasi di lingkungan Pemprov Kalbar.
Lanjutnya, Cornelis memiliki komitmen yang kuat dan nyata terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat sebagaimana tertuang dalam Visi dan Misi Gubernur Kalimantan Barat untuk mewujudkan Kemandirian Ekonomi Kalimantan Barat yang Berdasarkan Ekonomi Kerakyatan, melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Efek dari pembentukan dinas koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah di Provinsi Kalimantan Barat, terjadinya peningkatan jumlah koperasi baik kualitas maupun kuantitasnya serta dukungan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) yang terus meningkat dalam rangka mewujudkan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Dari seluruh Indonesia diusulkan lima orang menerima Bintang Jasa, 30 orang menerima Satyalancana Pembangunan dan hanya tujuh Gubernur yang menerima Satyalancana yaitu Gubernur Kalbar, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten dan Kalimantan Selatan. Dan satu Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numbberi.
Cornelis ketika dihubungi menjelaskan bahwa Koperasi UMKM merupakan kekuatan riil dalam membangun kehidupan ekonomi sebagian besar masyarakat Kalbar. Lanjutnya, perkembangan Koperasi UMKM tersebut merupakan hasil nyata komitmen pembangunan daerah yang meletakan ekonomi kerakyatan sebagai tulang punggung perekonomian daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui berbagai kegiatan ekonomi.
”Bagi koperasi, UMKM diberikan kesempatan yang sama bahkan dapat bermitra usaha secara lebih efektif dan saling menguntungkan,” ungkap Cornelis.
Di Kalbar tercatat UMKM formal sebanyak 2.824 unit usaha, dengan menyerap sekitar 11.215 tenaga kerja. Meskipun kontribusinya relatif kecil yakni 1,89 persen terhadap PDRB, namun sumbangannya akan semakin bertambah besar manakala peran UMKM sektor informal dilibatkan. Sementara itu, jumlah koperasi konsumsi serba usaha termasuk koperasi jasa 4.039 unit, jumlah KUD 416 unit dengan volume usaha mencapai Rp43,52 Miliar yang tersebar merata di 14 Kabupaten/Kota. (Hamdan Harun/Kepala Balai Pelatihan Koperasi, UKM Provinsi Kalbar)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger