Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 27 Oktober 2009

Cornelis: Masyarakat Harus Dukung Pembangunan


BAWA STOMBLE
Gubernur Cornelis didampingi Bupati Adrianus Asia Sidot, Wakil Bupati Landak, Agustinus Sukiman dan Kadis PU Provinsi, Jakius Sinyor membawa stomble meratakan jalan di depan Pastoran Menjalin Kabupaten Landak. Kegiatan itu sebagai tanda dimulainya pengerjaan Jalan Provinsi ruas Anjungan-Karangan-Tunang yang menghubungkan Pontianak-Bengkayang. FOTO: Hentakun/Borneo Tribune


Menjalin (BORNEO TRIBUNE)--Gubernur Kalbar, Cornelis menegaskan kepada setiap kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah di Kalimantan Barat, agar benar-benar memperhatikan kualitas, kuantitas dan bekerja secara profesional, sehingga proyek pemerintah yang berjalan bisa sesuai prosedur yang direncanakan, dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Hal tersebut disampaikannya dalam peresmian dimulainya pengerjaan ruas jalan provinsi Anjungan-Karangan dan Karangan- Simpang Tiga, di Menjalin, Selasa (18/8).
Turut mendampingi Gubernur, Bupati Ria Norsan, Adrianus Asia Sidot dan Jacobus Luna, dan Wakil Bupati Landak, Agustinus Sukiman beserta jajaran Muspida provinsi maupun tiga kabupaten bersangkutan.
“Ini revolusi besar terhadap jalan-jalan provinsi yang selama ini tidak pernah dikerjakan dengan benar,” tegas Cornelis.
Penghitungan dan perencanaan dilakukan dengan matang dan benar. Selanjutnya Gubernur minta koordinasi antara Bina Marga, konsultan pengawas agar benar-benar dilaksanakan. ”Itu dimaksudkan agar pedoman pengerjaan jalan dan hasilnya bagus, jadi jangan bikin jalan asal jadi, yang patut dipotong, dipotong, yang harus digali ya di gali,” pinta Cornelis.
Dalam pembangunan ini, Cornelis terkesan cerewet, namun ia punya alasan mengingat kondisi jalan provinsi yang dikerjakan sudah banyak lubang dan rawan kecelakaan, karena pengerjaan sebelumnya tidak sesuai rencana proyek.
Mantan Bupati Landak itu juga mengingatkan, kalau jalan ini adalah upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk itu, ia berharap dukungan masyarakat agar pengerjaan jalan ini lancar dan tuntas pada waktunya.
Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor menjelaskan ruas jalan Anjungan-Karangan-Tunang adalah jalan yang menghubungkan Pontianak-Bengkayang-Jagoi Babang tembus ke perbatasan Malaysia.
Namun, kini kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan khususnya di antara Karangan-Anjungan-Tunang untuk paket pemeliharaan berkala. Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalbar tahun ini menangani ruas jalan Anjungan-Karangan sepanjang 24,00 kilometer, sumber dana stimulus fiskal Rp24,70 miliar, rencana pekerjaan Rp23,56 miliar, batas waktu sampai (30/11) oleh PT. Esra Aryasa Utama kso. PT. Inti Utama Makmur.
Rencana pengerjaan ruas jalan Menjalin-Karangan, 11,65 km (efektif), 3,10 km (fungsional), dari APBD Kalbar Rp12,54 miliar, oleh PT Eria Makmur batas waktu (1/12), dan ruas jalan Karangan-Simpang Tiga (Tunang) dari APBD Provinsi Kalbar Rp9,65 miliar, dengan target pengerjaan (30/11) oleh PT. Damai Citra Mandiri.
“Tiga paket pemeliharaan berkala tersebut dengan konstruksi HRS-Base leveling dan overlay LPA+HRS Base, sehingga memiliki daya tahan lebih lama dibanding sekarang,” jelas Jakius.
Lebih jauh Jakius menjelaskan untuk masing-masing paket terdapat sisa lelang Rp1,38 miliar, yang akan digunakan untuk menambah nilai kontrak masing-masing paket sehingga daerah fungsional pada paket pemeliharaan berkala Anjungan (Menjalin)-Karangan bisa dikurang menjadi penanganan efektif, dengan menggeser batas paket dari target penanganan fungsional semula sepanjang 3,10 km.
“Pengerjaan jalan ini sangat singkat sehingga akan dilaksanakan malam hari juga, dan pasti mengganggu lalu lintas, mohon pengertian semua pengguna jalan karena ini untuk kepentingan bersama,” kata mantan Kadis PU Landak itu lagi.
Paulus, kontraktor perusahaan yang mengerjakan jalan tersebut bertekad, pihaknya akan bekerja secara profesional karena sudah dipercayakan pemerintah dan juga sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah.
Pengerjaan ruas jalan tersebut menurutnya bisa berjalan sesuai target, empat bulan, mulai Agustus sampai Desember. Pihaknya juga mengharapkan dukungan masyarakat yang dilalui jalan tersebut, terutama yang halamannya mungkin terkena badan jalan. ”Kami sangat berharap dukungan masyarakat, karena pengerjaan jalan ini, tanpa dukungan masyarakat tidak bisa berjalan dengan baik,” kata Paulus.
Bupati Bengkayang, Jacobus Luna, menyambut baik pengerjaan jalan sampai ke wilayah Kabupaten Bengkayang karena akses perekonomian masyarakat di daerahnya lebih mudah.
Sementara Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengatakan Landak sebagai tempat strategis dilewati akses internasional, sehingga sudah menjadi tanggung jawab kabupaten untuk mendukung kebijakan provinsi, dan pihaknya siap membantu dalam penataan, termasuk sosialisasi dengan masyarakat, sehingga Landak ke depan tidak hanya menjadi padang tekukur karena hanya menjadi tempat persinggahan saja.
Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan mengharapkan pengerjaan jalan tersebut lebih baik dari sebelumnya, karena selama ini ruas jalan tersebut tidak dikerjakan dengan benar sehingga kerusakannya dapat mencelakakan masyarakat pemakai jalan.
Ketiga bupati itu pun menegaskan siap mendukung kelancaran pengerjaan ruas jalan provinsi ini, termasuk pembebasan lahan bila diperlukan, karena jika jalan tersebut lancar, maka perekonomian masyarakat di ketiga kabupaten bisa terakses dengan mudah.(Hentakun)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger