Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 27 Oktober 2009

Cornelis Kutuk Pelaku Bom Jakarta

Pontianak (BORNEO TRIBUNE)--Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengutuk keras pelaku terror bom yang terjadi di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton, di kawasan Mega Kuningan Jakarta, Jumat (17/7) pagi.
Menurut Gubernur, aksi terror bom tersebut adalah biadab dan tidak berprikemanusiaan.
“Saya mengutuk keras pelaku aksi terror bom Jakarta tersebut,” ujar Cornelis via telepon, Jumat siang.

Pada kesempatan itu, Cornelis selaku Gubernur juga menyatakan turut berdukacita atas jatuhnya korban jiwa akibat bom di beberapa tempat di ibukota tersebut. Dan ia menghimbau masyarakat agar waspada terhadap adanya kemungkinan teroris di Kalbar.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Brigjen Polisi, Erwin TP Lumban Tobing, Jumat menyatakan Kalbar dalam status siaga satu.
“Penerapan status siaga satu ini dilakukan untuk mencegah pelaku teror bom melakukan aksi terornya di wilayah Kalbar,” kata Erwin.
Ia mengatakan pemberlakuan status siaga satu diberlakukan sejak Jumat kemarin sampai waktu yang tidak ditentukan.
Kapolda sendiri sudah memerintahkan Kapoltabes dan seluruh Kapolres di seluruh Kalbar untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan di wilayah hukumnya masing-masing.
Dengan status siaga satu ini, Kapolda mengatakan polisi akan mengamankan seluruh tempat-tempat vital seperti kantor pemerintah, termasuk KPU baik provinsi maupun kabupaten/kota. Tempat-tempat publik seperti hotel, bank, pusat pembelanjaan, bandara, pelabuhan, terminal dan tempat hiburan akan dijaga ketat.
“Seluruh anggota harus siap siaga meningkatkan pengamanan dan pengawasan. Saya tidak mau teror bom terjadi di Kalbar. Kita tidak boleh kecolongan,” tegasnya.
Upaya pencegahan aksi teror, Kapolda juga mengatakan sudah memerintahkan intelejen kepolisian untuk mengawasi tempat-tempat rawan serangan bom.
“Saya juga meminta dukungan masyarakat Kalbar untuk segera melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan atau melaporkan kegiatan sekolompok orang yang melakukan kegiatan mencurigakan,” pintanya.
Tidak hanya tempat-tempat publik yang akan dijaga ketat, Kapolda juga langsung turun ke Entikong, Jumat kemarin mengecek kesiapan pasukannya mengamankan perbatasan mencegah pelaku teror bom masuk Kalbar.
Dari pantuan lapangan kemarin, puluhan aparat keamanan tampak bersiaga di Bandara Supadio dan Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Di Bandara Supadio sendiri, sekitar satu peleton anggota Paskhas AU dan satu peleton anggota Poltabes Pontianak terlihat bersiaga menjaga pintu masuk dan pintu keluar bandara.
Untuk pengamanan di Pelabuhan, Kapolda mengatakan sudah bekerja sama dengan instansi lain seperti Dinas Perhubungan dan Adpel mengingat pantai Kalbar begitu panjang dan sangat terbuka.( Tantra Nur Andi)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger