Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Kamis, 15 Januari 2009

Kunjungan Kerja Wagub ke Ketapang


Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, menyampaikan bahwa, pertumbuhan pembangunan Ketapang sangat mengembirakan di berbagai sektor, seperti bidang pendidikan, sudah ada Poltek. Namun, masalah infrastruktur memang terdapat beberapa kendala jalan termasuk jalan provinsi. Kemudian pelabuhan Kendawangan yang melayani kapal-kapal barang dan sebagainya, masih terkendala status pembebasan tanah. Hal itu terungkap saat kunjungan dua hari kerja Wagub ke Kabupaten Ketapang, Sabtu-Minggu (10-11/1).

Christiandy mengakui kondisi keuangan APBD terbatas, sehngga terjadi kendala dalam pembangunan infrastruktur transportasi dan pembangunan lainnya. Menurut Wagub Anggaran APBD Provinsi untuk memenuhi target anggaran pendidikan 20 persen.
“Memang kemarin tersedot untuk mencukupkan dana pendidikan target 20 persen, itu pun kita hanya mampu mencapai 13 persen lebih. Sehingga anggaran di PU tersedot,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wagub melakukan peninjauan berbagai pembangunan diantaranya pelabuhan regional Kendawangan dan perusahaan tambang PT. Harita Kendawangan, selain itu Wagub juga meninjau pembangunan gedung Poltek, pembangunan rumah adat Melayu, Jalan Lingkar Kota Ketapang dan pembangunan jembatan Pawan V yang menghubungkan Mulia Baru dengan Negeri Baru Ketapang.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Fahraini, dihubungi Senin (12/1) menyampaikan anggaran PU yang diplot untuk Kabupaten Ketapang hanya sebatas pemeliharaan jalan yang langsung ditangani Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah III yang menangani Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. “Dana yang dialokasikan untuk UPJJ Ketapang KKU totalnya 6,1 miliar. Untuk pengerjaannya pun memakai sistem swakelola, tidak memakai tender, karena hanya pemeliharaan rutin,” jelasnya.
Namun menurut Fahraini, pelaksanaan pemeliharaan belum terlaksana karena masih terkendala dana APBD Provinsi yang masih menunggu pencairannya dari biro keuangan provinsi untuk tahun anggaran 2009 ini. (Humasprov)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger