Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 06 Januari 2009

Karol Panen Perdana Padi MSP


PANEN RAYA
Walikota Singkawang Hasan Karman beserta Ketua DPD Taruna Merah Putih Kalbaar Karolin Margret Natasa memanen Padi jenis MSP Dusun Lirang, Kelurahan Sedaau, Singkawang Selatan, Senin(5/1). Padi jenis MSP mampu menghasilkan 11,5 Ton per hektar. FOTO Lukas B Wijanarko/Borneo Tribune
=============
Mujidi
Borneo Tribune

Hasil memuaskan saat kelompok Lirang Jaya Kelurahan Sedau melakukan panen perdana padi MSP (Mari Sejahterahkan Petani). Dari ubinan yang dilakukan, dalam satu hektar lahan, padi yang dihasilkan mencapai 11 ton. Hasil tersebut juga memuaskan Ketua DPD Taruna Merah Putih PDIP Perjuangan Kalimantan Barat, dr. Karolin Margret Natasa, yang ikut melakukan panen perdana yang digelar, Senin (5/1) kemarin.

Dengan hasil tersebut, Karolin, menegasakan PDIP bukan hanya memberikan janji akan tetapi telah memberikan bukti yang telah dinikmati masyarakat. Karolin berharap agar padi MSP dikembangkan dan ditanam kembali. Dan yang terpenting bagi Karolin, kalau ingat MSP ingat dengan PDIP Perjungan.

“Yang peting, kalau MSP ingat PDI Perjuanga. Merdeka,“ kata Karolin saat memberikan sambutan sebelum panen perdana dilakukan.
Kedatangan Karolin untuk panen perdana itu didampingi Sekjen DPD PDIP Kalimantan Barat, Kebing, beserta rombongan lainnya.

Panen perdana juga dihadiri Walikota Singkawang, Hasan Karman. Dengan panen dan hasil yang diperoleh, Hasan Karman menyambut baik pengembangan MSP sebagai varitas baru di Kota Singkawang.

Ia mengharapkan, varitas tersebut mendukung himbauan Presiden Republik Indonesia yang menyerukan untuk membangun dan menjaga ketahanan pangan. Kedepannya, Hasan Karman berharap varitas MSP itu lebih dikembangkan lagi.

“Pengembangan ini harus diseriusi, jangan hanya sekedar untuk kampanye,“ pinta Hasan Karman kepada Ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Singkawang, Sujianto, yang duduk berdekatan dengan dirinya.

Sementara itu, Kapala Dinas Agribisnis Kota Singkawang, Cipta Raharja, mengatakan apabila varitas MSP sangat baik untuk dikembangkan, maka tidak ada alasan untuk tidak dikembangkan di Kota Singkawang.

“Kalau varitas ini lebih baik dari varitas lainnya, mengapa tidak ini yang kita kembangkan,“ kata Cipta.

Cipta menegasakan, panen padi varitas MSP di Kota Singkawang telah dilaksanakan di dua tempat. Untuk tempat pertama di Singkawang Timur, dan menghasilkan lebih dari enam ton dalam satu hektar.

“Kemudian di tempat kedua di tempat ini, yang dari penilaian fisik, hasilnya akan lebih baik dari tempat pertama,“ tegas Cipta.

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger