Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Minggu, 11 Januari 2009

Gubernur Natal Bersama Masyarakat Sintang


Endang Kusmiyati
Borneo Tribune, Sintang

Jumat (9/1) malam Guberbnur Kalbar, Cornelis, didampingi istri tercinta, Ny Frederika Cornelis, dan rombongan Muspida provinsi, Uskup, merayakan Natal bersama masyarakat Sintang. Perayaan Natal di pusatkan di Balai Kenyalang komplek Keuskupan Sintang.

Dalam sambutannya, Cornelis menyampaikan ucapan Natal kepada seluruh masyarakat Kristiani Sintang. Ia juga mengajak agar perayaan Natal tidak hanya tinggal perayaan yang dilaksanakan rutin tiap tahun. Namun Natal harus bisa memberikan perubahan kearah yang lebih baik. Sebagaimana ajaran Yesus Kristus, sang penyelamat yang memberikan pelajaran hidup bagi manusia dan membawa manusia ke arah kehidupan yang terang dari kehidupan yang gelap.
"Sia-sia kita merayakan Natal tiap tahun jika tanpa disertai pemahaman dan perubahan sikap," serunya di atas podium dan lansung disambut tepuk tangan hadirin.
Cornelis mengutip salah satu ayat dalam Corintus 13 kitab perjanjian baru yang menyatakan bahwa "dalam kehidupan manusia ada tiga hal yang penting yaitu iman, pengharapan dan kasih". Harapan menurutnya adalah doa, dan setiap manusia boleh berharap apa saja kepada Tuhannya. Hal tersebut juga menurutnya selaras dengan visi-misinya ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalbar, yaitu beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya dan sejahtera.
Mengutip tema Natal nasional, "Hiduplah Dalam Perdamaian dengan Semua Orang" mantan Bupati Landak ini mengatakan hendaknya dijadikan sebagai motivasi bagi semua orang dalam menjalin dan merajut kebersamaan. Sebab diakui atau tidak kemajukan masyarakat Kalbar disamping mempunyai potensi positif, juga mempunyai potensi negatif. Potensi yang bisa merusak persatuan, kebersamaan dan perdamaian di Kalbar ini.
"Oleh karena itu kita harus menumbuhkan potensi integratif dan membunuh virus-virus disintegrasi dari bumi Kalbar ini," tegas Cornelis.
Selain berbicara masalah kemajemukan masyarakat Kalbar, Cornelis juga menyinggung tentang krisis global yang berdampak pada jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan kehidupan masyarakat. Kendati begitu, ia mengajak masyarakat untuk tidak cemas dan panik menghadapi dampak krisis tersebut. Ia mengaku sangat yakin, Indonesia tidak akan terseret lebih jauh dalam pusaran krisis tersebut. Justru dalam kondisi krisis inilah Cornelis meminta masyarakat kembali pada pola kehidupan sederhana dan hemat.
Karena hadir Bupati Sintang, Melawi, Sekadau dan Sanggau, Cornelis juga menyampaikan sejumlah anggaran dalam APBD provinsi 2009 untuk Sintang. Nilainya mencapa miliaran rupiah. Antara lain normalisasi Sungai Rio'i sebesar Rp500 juta, jalan poros utara sebesar Rp2,2 miliar, renovasi Keraton Sintang Rp296 juta, bina marga Rp14 miliar, Jalan Tebelian-Pinoh Rp7 miliar, Jalan Sintang-Sekadau Rp7 miliar dan dana untuk pembebasan lahan yang di atasnya kini telah dibangun kantor balai benih di Desa Paoh Benua. Sedangkan untuk bidang peternakan, menurutnya Sintang juga akan mendapatkan jatah bantuan bibit ternak babi, sapi dan kambing.
"Seperti yang pernah saya sampaikan ketika dulu saya kampanye di sini, bahwa kalau saya jadi gubernur saya tidak akan bagi-bagi uang, tapi saya hanya akan bagi-bagi kebijakan. Dan inilah buktinya," pungkas Cornelis.
Uskup Sintang, Mgr. Agustinus Agus, Pr dalam sambutan singkatnya memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Cornelis sebagai penerima "Borneo Tribune Award" Man Of The Year 2008 dalam bidang Pemerintahan. Ucapan serupa juga disampaikan oleh Bupati Sintang Milton Crosby. Tak lupa Uskup mengucapkan selamat Natal kepada masyarakat yang hadir di Balai Kenyalang malam itu.

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger