Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Kamis, 01 Januari 2009

Gubernur Bantu Korban Kebakaran Sungai Kakap


BANTUAN
Gubernur Kalbar Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya menunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Pasar Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Rabu (31/12). Kebakaran ini terjadi pada tanggal 27 Desember menghanguskan 22 buah Ruko. FOTO Lukas B Wijanarko/Borneo Trbune
=====================
Hentakun
Borneo Tribune, Pontianak

Menjelang tutup tahun 2008, tiga kebakaran hebat terjadi di Kalbar. Pertama di Sungai Pinyuh, disusul kebakaran Tanjung Satai Pulau Maya, dan terparah di Sungai Kakap yang melahap 22 rumah dan toko. Kejadian tersebut membuat Pemerintah Provinsi prihatin.

Sebagai ungkapan keprihatian, Rabu (31/12) lalu, Gubernur Kalbar, Cornelis, didampingi Wakil Gubernur, Christiandy Sanjaya, meninjau langsung lokasi kebakaran dan menyapa para korban sambil menyerahkan bantuan berupa; pakaian, selimut dan seragam sekolah. Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan alat-alat dapur dan 500 kg beras serta mie instan.
Persoalan surat-surat penting yang terbakar, Cornelis menyarankan agar korban membuat laporan polisi. “Jadi nanti harus buat laporan polisi terhadap barang berharga yang hilang, termasuk ijazah. Ini untuk memudahkan pergantiannya dan menghindari penyalahgunaan dari oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Cornelis.
Cornelis juga minta warga korban kebakaran agar tabah menghadapi musibah ini, tidak ada satu manusia pun di muka bumi ini berdoa untuk medapat musibah. “Karenanya, kita perlu memberbaiki kelalaian kita, kealpaan kita,” kata mantan Bupati Landak itu.
Dengan kondisi seperti sekarang ujar Cornelis, sudah saatnya dipikirkan bagaimana supaya masyarakat Kakap punya pemadaman kebakaran sendiri. Kalau mengharapkan pemerintah susah, pemerintah masih bergelut dengan soal kemiskinan. Bergelut soal pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
“Kepada saudara-saudari supaya bersabar menghadapi cobaan ini. Kita pasrah kepada Tuhan apalagi sebentar lagi sudah menyambut hari raya Imlek. Kepada masyarakat sekitar, mohon bantuan menghibur saudara-saudara kita yang mendapat musibah ini,” pinta Cornelis.
Cornelis juga menyampaikan bahwa proses pengurusan ijasah, sertifikat, akan bicarakan dengan Kepala Dinas Pendidikan. Khusus untuk sertifikat tanah akan dibicarakan dengan Kepala Kantor Wilayah Pertanahan karena urusannya agak lain. Namun Cornelis berjanji akan mempermudah urusannya, mengingat korban sudah susah.
Camat Sungai Kakap, Bahtiar, melaporkan, kebakaran terjadi pukul 08.30 WIB. Sebetulnya tim pemadam kebakaran Kecamatan Sungai Kakap sudah berusaha namun karena keterbatasan peralatan sehingga tidak bisa menjinakan kobaran api. Menurut Bahtiar, bantuan mobil kebakaran bukan hanya dari Pontianak, tapi juga Jungkat. “Namun karena jarak tempuh jauh, maka api sudah terlanjur meluluhlantakkan 22 rumah toko. Dan 20 ruko betul-betul rata tanah,” katanya.
Camat juga minta instansi terkait agar dokumen-dokumen yang habis tebakar dapat difasilitasi dan dipermudah dalam pengurusannya.”Saya sebagai Camat Sungai Kakap memfasiltasi korban, yang akan mengurus dokumen seperti Kartu Keluarga, KTP, silakan ke kantor camat, semuanya gratis,” tegas Bahtiar.
Khusus untuk korban, Camat juga mengharapkan juga agar dokumen-dokumen yang diurus sampai ke Gubernur dapat di permudah, terutama sertifikat tanah, karena bgaimanapun datanya di BPN memerlukan birokrasi, untuk itu dimohon adanya keringanan, Ijin Mendirikan bangunan (IMB) dapat digratiskan, kepada para korban kebakaran.

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger