Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Senin, 17 November 2008

Berjuang Sesuai dengan Profesi Masing-masing


MAKNAI HARI PAHLAWAN
Gubernur Cornelis didampingi Ketua DPRD Kalbar, Zulfadhli usai tabur bunga di Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya, Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Senin (10/11) kemarin. FOTO Lukas B Wijanarko/Borneo Tribune.

Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya patut dikenang, mengingat saat itu pertempuran merupakan peristiwa heroik yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan menimbulkan banyak korban jiwa.

Semangat dan nilai kepahlawanan yang ditunjukkan dalam pertempuran itu hendaknya dapat kita petik hikmahnya dan menjadi inspirasi untuk mengatasi berbagai masalah bangsa, seperti masalah kemiskinan, pengangguran, kesehatan, pendidikan, narkoba, konflik antar warga maupun gejala disintegrasi.

Memperingati Hari Pahlawan 10 November di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin (10/11) Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengharapkan kita dapat membangun negeri dengan dilandasi semangat dan nilai kepahlawanan sesuai dengan kemampuan dan profesi kita masing-masing.
Kepada pelajar gubernur menyatakan hendaknya belajar dengan sungguh-sungguh. Adapun kepada birokrat diharapkannya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan tidak melakukan tindakan korupsi, serta sebagai aparat penegak hukum dapat bersikap adil maupun dapat menjadi pengayom dan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Selain itu dalam upacara ini juga disampaikan pesan- pesan dari Delapan Pahlawan Nasional yaitu dari Nyi Ageng Serang yang mengatakan untuk keamanan dan kesentosaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Jenderal Sudirman menegaskan dalam perjuangannya, bahwa tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah saya yang akan meneruskan perjuangan.
Pesan dari Prof.DR.R.Soeharso yaitu saat kita mengetahui keadaan negara kita sedang bobrok, saat itu pulalah kita memperbaikinya.
Dari Prof.Moh.Yamin.SH bahwa cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didorong oleh kekuatan pada akar sejarah bangsa kita sendiri. Pesan dari pahlawan Nasional Supriadi kita yang berjuang, jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan, ataupun gaji yang tinggi.
Pesan dari Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif bahwa Indonesia Merdeka harus menjadi tujuan bersama. Pesan dari Pahlawan Nasional Abdul Muis Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang. Dan pesan dari Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo atau Mankunegoro I mengatakan merasa ikut memiliki, wajib ikut mempertahankan, mawas diri dan berani bertanggung jawab.

Peringatan Hari Pahlawan yang juga dihadiri oleh Muspida Provinsi, Pengurus PKK Provinsi, seluruh kepala Dinas Provinsi, veteran serta para undangan berlangsung dengan hikmad. Acara dilanjutkan dengan upacara di Taman Makam Pahlawan Kalbar yang dipimpin oleh Danrem 121 Alam Bhana Wanawai Kalimantan Barat, Kolonel Infantri Nukman Kosadi yang dilanjutkan dengan penaburan bunga.
Usai di Taman Makam Pahlawan Kalbar itu upacara dan penaburan bunga dilanjutkan di Pelabuhan Dwikora Pontianak yang dipimpin Danlanal Pontianak Letkol (P) Taufiek Harun.□Lukas B Wijanarko/Borneo Tribune, Pontianak

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger