Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Jumat, 17 Oktober 2008

Gubernur Dukung SPORC


Gubernur Kalbar, Cornelis, memeriksa pasukan dalam kegiatan Pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa di Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayan Kabupaten Sanggau, Jumat (10/9). FOTO Lukas B Wijanarko/Borneo Tribune.

Keberhasilan Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) menangkap KLM Rahmat Bersama Indah yang mengangkut 1.170 batang kayu Meranti di daerah desa Suka Bangun Dalam Kecamatan Delta Pawan Ketapang saat berpatroli dengan menggunakan kapal Badak Laut Direktorat Jenderal PHKA Dephut RI pada 6 Oktober lalu mendapatkan acungan jempol Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH.

Gubernur meminta aparat teknis terus melakukan penertiban. “Polisi hutan akan lebih diefektifkan walaupun sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait, namun Polisi Hutan (SPORC) tidak boleh berlengah-lengah seperti dulu lagi saat mengetahui adanya aktivitas illegal logging, tetapi mereka harus bertindak cepat untuk menangkap dan segera diproses,” ujarnya.

Gubernur selaku pemerintah provinsi akan membekap dan memberikan dukungan penuh. Ini juga merupakan tugas dan tanggung jawab SPORC untuk memberantas illegal logging. “Jadi bukan hanya aparat saja,” katanya.

Sementara itu Gubernur Kalbar Cornelis besok (Senin, red) akan mengirim asisten1 menghadap Mendagri untuk meminta izin menjadi Juru Kampanye dalam pemilihan Kepala Daerah terkait dengan posisinya selain sebagai Gubernur, ia juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar. Hal ini diungkapkan Cornelis dalam kapasitasnya sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar usai pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa di Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayan Kabupaten Sanggau, Jumat (10/9).

“Kalau diperbolehkan menjadi Juru Kampanye mulai dari kepala daerah hingga Pilpres saya akan kampanye, tetapi kalau pemerintah bilang jangan, saya tidak akan ikut kampanye. Hal ini disebabkan saya adalah bawahan pemerintah, dan kita harus taat dengan pemerintah,” ungkapnya.

Sementara itu untuk target DPR RI, PDI Perjuangan Kalbar yakin meraih 4 kursi dari 10 kursi yang disediakan untuk Kalimantan Barat. “Hal ini disebabkan banyaknya partai politik yang mengikuti pemilu 2009, namun kalau mereka tidak bisa mendapatkan 2,5% suara secara nasional, walaupun di Kalbar ia menang, ya tidak bisa duduk di DPR RI dan ini yang akan kita ambil. Dari keempat caleg yang kita ajukan salah satunya adalah wanita dan kita juga berharap keempat orang ini semuanya bisa menang,” jelas Cornelis.□

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger