Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Senin, 22 September 2008

Citrus Center Buktikan Industri Jeruk Sambas


Keberadaan Citrus Center sebagai pusat riset dan pengembangan komoditi jeruk di Kabupaten Sambas telah memberikan kontribusi yang tidak sedikit. Melalui fasilitasi dan bimbingan yang diberikan, banyak petani jeruk di Sambas yang bisa meraup keuntungan lebih.

Pada kegiatan safari Ramadan lalu, Gubernur Kalbar, Cornelis sempat meninjau langsung lokasi Citrus Center di Kecamatan Semparuk, Sambas. Meski masih dalam proses pengembangan dan pembangunan beberapa fasilitas pendukung lainnya, keberadaan Citrus Center sendiri sudah beroperasi beberapa tahun lalu.
Dengan seksama Gubernur mendengarkan penjelasan dari staf Citrus Center. Di ruang audio visual yang memiliki fasilitas seperti ruang teater gubernur mendengar presentasi tentang pengembangan komoditi jeruk di Sambas yang sudah memiliki brand secara nasional. Mulai dari proses produksi dan pengembangan tanaman hingga pemasaran dijelaskan kepada Gubernur.
Gubernur menanyakan kepada pihak Citrus Center apakah sejauh ini sudah dijalin kerjasama dengan para pemiliki modal. M. Budi Setiawan, Kabid Bina Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Sambas mengaku hal tersebut belum terjalin.
“Coba cari jalanlah kerja sama dengan pemodal, petani dan pemerintah,” kata Gubernur Cornelis.
Setelah mendengar penjelasan tentang pengembangan teknologi pengembangan jeruk Gubernur bersama rombongan menyempatkan diri meninjau fasilitas pengolahan jeruk yang terletak di komplek Citrus Center. Di gedung ini telah terpasang mesin penghasil jus jeruk berkualitas tinggi karena cukup canggih.
Produksi jeruk Sambas sendiri saat ini menurut Budi Setiawan luas lahan kebun jeruk di Sambas mencapai 12.000 hektar. Dengan pendekatan teknologi yang tepat produksi jeruk di Sambas dapat ditingkatkan.
“Kita berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas produksi,” kata Budi Setiawan.
Mutu produksi yang dimaksud adalah dengan melakukan penyilangan varietas jeruk unggul. Sementara untuk ekstensifikasi lahan sudah tidak lagi dilakukan demi menjaga pasar jeruk di musim panen raya.□
==============
KUNJUNGAN
Gubernur Cornelis meninjau mesin pengolah jeruk di Citrus Center. FOTO Budi Rahman/Borneo Tribune, Pontianak

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger