PELAKU IKM diharapkan dapat berusaha meningkatkan usahanya dengan melakukan langkah kongkret dan praktis seperti menguasai teknologi agar tetap eksis dalam menghadapi persaingan.
Para pelaku IKM masih mengalami kendala yang berat antara lain rendahnya kemampuan dan tingkat profesionalisme sehingga pengelolaan usaha menjadi kurang efektif. Selain itu masih terbatasnya sumber permodalan, sehingga akses pasar menjadi terbatas.
“Namun saya yakin dengan even expo seperti ini akan menjadi lebih baik,” ungkap Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Sekda Provinsi Kalbar Drs. H. Syakirman pada saat pembukaan Nusantara Expo 2008 di PCC, Rabu (2/4).
” Kita memiliki kekayaan seni budaya, sumberdaya alam, dan sumber daya manusia yang terampil, dengan pemberdayaan yang optimal maka para pelaku IKM akan menjadi pelaku ekonomi yang andal,” ujar Syakirman.
Selain itu dalam sambutan gubernur juga mengharapkan para pelaku IKM dapat memantapkan jaringan usaha, lintas sektoral dan lintas kawasan, dan melakukan kemitraan dengan pelaku ekonomi lainnya.
Sementara itu ketua panitia Endang SSN, dari PT Prima Cipta Mandiri dalam sambutannya mengatakan Pameran Nasional Produksi Dalam Negeri dan Gelar Produksi IKM Provinsi Kalimantan Barat ini bukan saja berkeinginan untuk memperluas pasar bagi produksi unggulan daerah, tetapi mencoba berbuat sesuatu di bidang pendidikan dengan berbagai lomba mulai dari TK hingga SLTA.
Pameran yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dalam hal ini dari Desperindag, dan Bakomapin Kalbar, dan Kementrian BUMN RI, berhasil menjaring 16 Provinsi, 150 pengusaha kecil, 14 BUMN yang akan berlangsung hingga 6 April.
Sekda Provinsi Kalbar Drs H.Syakirman beseta para undangan juga mengunjungi stand-stand pameran di PCC yang saat itu telah dipadati oeh para pengunjung.■Lukas B Wijanarko/Borneo Tribune
Kamis, 03 April 2008
Nusantara Expo 2008 Resmi Dibuka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar