RUAS jalan di kawasan Pelabuhan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara sekitar 300 meter rusak parah. Kerusakan yang terjadi tepat di depan Pelabuhan Teluk Batang sehingga tidak dapat dilalui mobil kijang, atau sejenisnya, kecuali truk. Itupun harus dipandu dan di tarik.
Menurut Salim (40) warga sekitar pelabuhan kondisi ini sudah berlangsung sekitar enam bulan, dan dulu pernah ditimbun dengan karung-karung pasir, (sambil menunjukkan bekas karung pasir yang berada di dalam badan jalan), tapi tidak bertahan lama.
Dari hasil pantauan Borneo Tribune saat melewati daerah tersebut, kita harus jalan kaki, dan tidak bisa menggunakan alas kaki karena tanah berlumpur yang cukup dalam. Tidak kelihatan lagi bekas- bekas aspal, mungkin sudah terlalu lama rusak.Sementara itu kapal- kapal Ferry terus keluar masuk Pelabuhan dan mobil mobil truk terpaksa harus antre.
Kabupaten Kayong Utara menjadi perhatian Gubernur Cornelis saat kunjungan kerjanya (17/3). Terutama masalah infastruktur pada daerah yang masih terisolasi ini. Selain itu, prioritas juga diberikan untuk bidang pendidikan dan kesehatan.
Kayong Utara saat ini telah dinyatakan Kabupaten Kepulauan dan Pesisir dan menjadi kelebihaannya dari kabupaten lain, tetapi bila tidak didukung oleh akses jalan yang baik, hasilnya tidak akan optimal.
Kayong Utara sudah di nyatakan kabupaten kepulauan dan pesisir ini yang menjadi potensi dan kelebihan dari kabupaten lain. Kita akan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal. Sedangkan untuk kedepan Kayong utara tidak hanya terfokus pada Sumber Daya Laut dengan cara menangkap ikan, tetapi juga membudidayakan apakah dengan sistem tambak atau keramba. Selain itu kita juga mencari komuditi unggulan yang memiliki nilai ekonomis. Untuk Pariwisata kita memiliki Taman Laut yang terletak di Pulau Karimata.■Lukas B Wijanarko/Borneo Tribune
Kamis, 03 April 2008
Jalan Teluk Batang Rusak Parah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar