Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Rabu, 23 April 2008

Infrastruktur Jadi Perhatian Utama

Kunker Gubernur di Kabupaten Melawi




PEMEKARAN wilayah di Kabupaten Melawi telah membawa perubahan pembangunan yang sangat cepat, baik dari segi desa maupun kecamatan. Dengan pemekaran ini telah memperpendek rentang kendali dari pemerintah kecamatan kepada pemerintah desa.

Bupati Melawi, Drs. A Suman Kurik MM, mengatakan, daerahnya telah memekarkan beberapa kecamatan yang semula tujuh kecamatan menjadi sebelas kecamatan, yakni kecamatan nanga pinoh, pinoh utara, Pinoh Selatan, Belimbing, Belimbing Hulu, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Sayan, Sokan, Ella Hilir, dan Menukung.
Sedangkan desa telah dimekarkan dari delapan puluh dua desa menjadi seratus enam puluh Sembilan desa.
“Karena kondisi kabupaten Melawi sangat luas, dengan jalur transportasi yang belum memadai, sehingga hubungan desa degan ibukota kecamatan masih relative sulit,” kata Suman dalam pembukaan rapat kerja camat, kepala desa, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tumenggung dan punggawa se Kabupaten Melawi, Rabu (9/4) pagi di Kabupaten Melawi.
Akibat dari kesulitan ini jelasnya, tidak berjalannya pembinaan desa dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
Rapat kerja yang digelar kemarin, sekaligus untuk membahas persoalan-persoalan dan program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Yakni berbagai permasalahan yang ada perlu dicarikan pemecahannya guna memperkecil akibat yang ditimbulkan.
Kemudian, dari pembahasan program tersebut sekaligus untuk memberikan informasi kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah desa tentang kegiatan-kegiatan pemerintah kabupaten yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2008.
Saat ini diakui, Suman, beberapa kantor untuk pelayanan masyarakat masih menyewa beberapa ruko, dengan harapan dalam waktu dekat ini pihaknya mampu merealisasikan pembangunan kantor, seperti dinas pendidikan, rumah jabatan wakil bupati dan kantor bupati.
“Sementara kita masih menyewa ruko, untuk pembangunan kantor akan kita lakukan secara bertahap, tahun ini rencana akan dibangun kantor dinas pendidikan,” kata Suman menjelaskan.
Ia sangat berharap, beberapa tahun yang akan datang pihaknya dapat merealisasikan pembangunan kantor setiap tahunnya mencapai dua hingga tiga kantor sekaligus dengan pembiayaan APBD Kabupaten Melawi.
Sedangkan kantor camat Nanga Pinoh, Ella Hilir dan Sayan akan segera dibangun dengan pembiayaan dana dari APBN.
Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Melawi menegaskan, beberapa pesan yang disampaikan Presiden RI dan Kabinet mengharapkan semua jenjang pemerintahan dari presiden hingga RT dapat memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
Meski Kabupaten Melawi dipandang daerah baru yang melaksanakan pemekaran wilayah, menurut Cornelis tidak perlu terburu-buru untuk memajukan pembangunan, karena anggaran yang diperuntukkan pada infrastruktur tidak besar. Justru jelasnya, anggaran yang ada lebih baik diprioritaskan kepada kepentingan masyarakat.
Hal ini jelasnya, lebih diprioritaskan kepada masalah pangan, sumber-sumber energi, pupuk, permasalahan gizi buruk, pendidikan dan sarana masyarakat.
“Prioritas utama dalam penyelesaian masalah di Kabupaten Melawi ini adalah, infrastruktur pangan, kesehatan, dan pendidikan, sehingga kita dapat memberikan rasa sosial dan aman pada masyarakat,” jelasnya.□Aulia Marti/Borneo Tribune

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger