Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Rabu, 23 April 2008

Frederika: PKK Harus Tanggap dengan Gizi Buruk



KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis, S.Pd meminta kepada seluruh ibu-ibu penggerak PKK di Kabupaten Melawi dapat mengatasi persoalan gizi buruk pada masyarakat, dengan cara menanam pangan di perkarangan.

Kunjungan kerjanya di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Rabu (9/4), Frederika mengatakan, gizi buruk tidak dapat dibiarkan begitu saja, untuk itu perlu adanya penanganan dan peninjauan dari tim penggerak PKK se Kabupaten Melawi, segera mengatasinya dan melaporkan ke tim penggerak PKK Provinsi Kalbar.
Dalam memberikan contoh hidup sehat dengan pangan yang berkecukupan, Frederika tidak ketinggalan memberikan bibit sayur kepada ketua tim penggerak PKK Kabupaten Melawi, berupa kacang panjang, tomat dan cabe.
Sumbangan ini akan diberikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi kepada tim penggerak PKK yang ada di kecamatan dan desa. Tentunya dengan harapan masyarakat Kabupaten Melawi tidak perlu membeli pangan yang harganya kini merangkak naik.
“Kita minta kepada tim penggerak PKK yang ada di Kabupaten Melawi untuk memberikan contoh, sehingga masyarakat tergerak untuk melakukan penanaman pangan di perkarangan rumahnya,” pinta Frederika.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi, Yustina Indan Suman mengatakan, PKK dalam menjalankan tugasnya guna mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hokum dan lingkungan hidup.
Sejak tahun 2007 lalu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi juga telah merealisasikan kegiatan berupa, keikutsertaan dalam lomba Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat provinsi pada tahun 2007 yang diwakili oleh Desa Bina Jaya Kecamatan Nanga Pinoh, lomba Posyandu tingkat kabupaten, melaksanakan KB-Kes yang dipusatkan di Desa Belonsat Kecamatan Belimbing, ikut serta dalam panitia lomba desa, mengadakan lomba debat pidato berbahasa Inggris tingkat SLTA se Kabupaten Melawi bekerja sama dengan Kesbanglinmas, serta mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan instansi pemerintah.
“Dalam rapat kerja ini kita akan mengevaluasi hasil kegiatan PKK yang sudah dilaksanakan serta mendapatkan masukan dari kecamatan dan desa,” kata Yustina menjelaskan.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis MH mengatakan para ibu dapat membantu menggerakkan masyarakat di pedesaan ketika menggunakan WC sehingga tidak mengganggu lingkungan yang sehat daan bersih, selain itu dari segi bidang pendidikan ia juga menyinggung ibu-ibu agar dapat mendorong anak-anak mereka untuk bersekolah untuk men ingkatkan sumberday manusia pedesaan yangberkualitas, serta membiasakan anak-anak sikat gigi, cuci tangan sebelum makan agar tidak cacingan.
“Ibu-ibu PKK saya harapkan memberikan dorongan agar peran PKK dipedesaan kedeepan lebih meningkat, kita harapkan peran ibu bersama-sama membangun manusia dipedesaan,” pinta Cornelis.
Upaya ini jelasnya, dengan cara menggiatkan peran Pos Yandu dan menggalakkan tanaman pekarangan yang merupakan tempat memperoleh dan meningkatkan gizi keluarga.
Menyinggung masalah gizi buruk dan kelapangan, Cornelis sangat heran mengapa hal tersebut dapat terjadi, padahal daerah Kalbar sangat subur dan lahan tersedia sangat luas, masyarakat pun bisa menanam bahan makanan seperti padi, jagung, ubi.
“Saya harapkan kepada ibu-ibu bagaimana kita merevolusi pemikiran kita agar mau kerja keras dengan mencontoh orang lain yang telah sukses dalam hidupnya karena mau bekerja keras, kedepan kita harus mampu bersaing kalau kita tidak mau ketinggalan,” pesan ia kepada tim penggerak PKK Kabupaten Melawi.□Aulia Marti/Borneo Tribune

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger