Pemerintah Provinsi Kalbar, optimis Institute Ilmu Pemerintahan (IIP) akan terbentuk. Saat ini koordinasi masih tetap berjalan, namun Kepala Badan Pemuda dan Olahraga Pemberdayaan Perempuan (Bappora PP) Hj Utin Kusumawaty, mengatakan, apabila keputusan tersebut keluar, 1 September nanti, siswa IIP sudah aktif belajar.
Rencananya, penerimaan siswa baru akan dilaksanakan pada Mei mendatang. Saat ini pihaknya telah menyediakan tempat yang representative, namun dari segi akademisi belum dapat dipastikan, karena kosentrasi jurusan belum ada.
“Kita belum tahu, fasilitas yang diberikan Kalbar itu apa, maka dari itu perlu ditopang pakar, pengajar baik dari pemerintah, perguruan tinggi dan pusat,” ujarnya di Kantor Gubernur, Senin (10/3) kemarin.
Kalbar adalah salah satunya provinsi dari sembilan provinsi yang terpilih, karena tingginya komitmen gubernur untuk mengadakan IIP, sehingga isu stategis dilemparkan untuk meyakinkan pemerintah pusat, dalam hal ini Departemen Dalam Negeri agar ada sebuah pusat pembelajaran.
Beberapa isu strategis yang diajukan Kalbar untuk mendapat peluang dari pemerintah pusat diantaranya wilayah Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, banyaknya pemekaran wilayah dan provinsi yang memerlukan tenaga pemerintahan dan Kalbar pernah menjadi penyelenggara APDN terbaik.
“Kita akan meraih peluang ini semaksimal mungkin. Komitmen dari pemerintah provinsi sendiri pun sangat besar,” kata Sekretaris tim lobby pendirian IIP regional di Kalbar ini.
Jika IIP regional bisa didirikan di Kalbar, maka kader pemerintah yang diajukan tidak hanya dari Kalbar, tapi bisa dari daerah yang berdekatan dengan Kalbar, misalnya Natuna, Riau, Jakarta dan lain sebagainya. IIP regional ini, lanjut Utin, masih sangat terpusat, hanya saja, proses pembelajarannya yang berada di daerah. Pembelajaran untuk kader pemerintahan ini pun tidak semuanya diajarkan. Hanya beberapa disiplin ilmu yang diterapkan di IIP regional ini.
Misalnya jurusan keuangan, jurusan pemerintahan dan Kalbar nantinya akan kebagian, tapi semuanya disiapkan di tingkat nasional. Ditambahkan Utin, kabupaten/kota di Kalbar juga telah memberikan kesiapan dan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik di Kalbar dengan mengirimkan kadernya.
Sementara itu, belum lama ini, Kepala Bidang Pendidikan Kader, Bandiklat Pontianak, Akhyar Rasyid, mengatakan bahwa pendirian IIP regional di Kalbar ini telah mendapat dukungan dari masing-masing kabupaten/kota di Kalbar.
“Termasuk sharing dananya. Jika peluang IIP regional bisa diraih Kalbar, tentunya kader-kader pemerintahan di Kalbar bisa lebih baik dan daerah sekitar UPRS di Sungai Ambawang yang akan dijadikan kampus IIP regional akan lebih berkembang lagi,” katanya.□Aulia Marty/Borneo Tribune
Minggu, 16 Maret 2008
Optimis IIP Terbentuk
Diposting oleh Drs.Cornelis,MH di 22.01
Label: Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar