Gubernur Drs Cornelis, MH menegaskan, Satpol Pamong Praja bukanlah polisi buangan. Pernyataan tersebut dikemukakannya dalam rapat pembinaan aparat Satpol PP se-Kalbar, kemarin.
Satpol PP diharapkan mampu menciptakan otak yang cerdas dan berpendidikan. “Coba kita hilangkan image yang mengatakan bahwa Satpol PP adalah polisi buangan. Ciptakan Satpol PP yang memiliki peran penting,” ungkapnya dalam upacara di depan seluruh jajaran Satpol di Balai Petitih Kantor Gubernur.
Cornelis menambahkan tidak perlu adanya satpam di kantor-kantor Pemda, karena keberadaan Satpol PP sudah melebihi tugas dan fungsi sebagai aparatur negara yang mampu mengemban tugas dalam pengamanan.
Cornelis menginginkan Satpol PP mampu menegakkan peraturan daerah dan keputusan kepala daerah dalam bentuk operasi lapangan serta mampu bersikap dan bertindak secara profesional.
“Tantangan tugas di dalam masyarakat semakin berat dan kompleks serta penuh resiko. Dituntut kesiapan mental dan fisik serta harus berani menghadapi tantangan dan kekerasan, namun harus dihindari benturan pisik dengan masyarakat,” ujarnya.
Sat Pol PP dituntut memberikan respon terhadap emosi masyarakat secara memadai, dengan menunjukkan keberanian, keuletan dan lebih penting adalah kehati-hatian serta kesabaran.
“Tugas yang diemban Sat Pol PP sangat berat, karena harus mampu melaksanakan kewajibannya sebagai aparatur ataupun tugas kepolisian, jadi cobalah dan berupaya agar masyarakat dapat segan dengan Satpol PP,” katanya seraya menceritakan bagaimana Satpol PP di Jakarta ditakuti dan disegani masyarakat.■Aulis Marty/Borneo Tribune
Minggu, 16 Maret 2008
Cornelis: Satpol PP Bukan Polisi Buangan
Diposting oleh Drs.Cornelis,MH di 18.39
Label: Pemerintahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar