Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Kamis, 20 September 2012

Gubernur Launching Jalan di Sanggau

Gubernur Kalbar Cornelis kembali me launching peningkatan infastruktur jalan. Kali ini giliran ruas jalan Sosok - Tayan dan Tanjung-Sanggau dengan panjang 78,9 KM dan menghabiskan anggaran sebesar 548 Millyar bersumber dari APBN dan ADB. Kepala Dinas Pekerjaan Umum PU Kalbar Jakius Sinyor mengatakan, ruas jalan Sosok-Tayan dan Tanjung-Sanggau, merupakan Jalan Nasional yang sangat strategis, untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan hankam. Namun akibat umur pelayanan yang sudah melebihi umur rencana yaitu (10 tahun) dan program penanganan sesuai keperluan tekhnis tidak bisa dilaksanakan, maka kondisi jalan ini semakin rusak parah. "Kerusakan ruas jalan cenderung bertambah besar, yang berakibat pada waktu tempuh menjadi lama seiring bertambahnya volume kendaraan". katanya. Tidak hanya itu, Jakius juga menyatakan, lambatnya proses peningkatan ruas jalan Sosok-Tayan dan Tanjung-Sanggau, karenanya keterbatasan anggaran untuk Jalan Nasional di Provinsi Kalbar. Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis menegaskan, peningkatan kwalitas jalan dapat berdampak pada kehidupan masyarakat, khususnya perbaikan sektor ekonomi. "Jika jalan sudah bagus, maka masyarakat bisa denga mudah melakukan kegiatannya, apalagi jalur ini bisa menembus langsung ke Malaysia dan Kalimantan lainnya". ujar Cornelis. Gubernur Kalbar Cornelis juga mengingatkan, agar masyarakat tidak seenaknya menggunakan jalan, jika kondisinya sudah bagus. Terlebih kepada anak muda, dihimbau agar lebih berhati-hati dalam berlalulintas. "Jangan ngebut naik sepeda motornya, karena bisa terjadi kecelakaan yang nantinya akan membahayakan jiwa anda sendiri". Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat di sekitar pembangunan jalan, untuk tidak melakukan aksi anarkis, misalnya menyandera alay berat, saat ada masalah yang belum diselesaikan dengan kontraktor. "Kalo ada masalah, silahkan selesaikan dengan musyawarah melalui aparatur pemerintah yang ada". jelasnya. Sedangkan kepada kontraktor yang menangani pengerjaan jalan, Cornelis berpesan agar disediakan fasilitas pendukung, misalnya mobil pengangkut air, sehingga proses pengerjaan jalan yang biasanya menimbulkan debu, tidak mengganggu masyarakat. Peningkatan kwalitas jalan Sosok-Tayan dan Tanjung-Sanggau, ditandai dengan dirobohkannya pagar Paroki Hati Kudus Batang Tarang Kabupaten Sanggau oleh Gubernur Kalbar Cornelis, menggunakan alat berat untuk pelebaran jalan. Foto: Lukas B Wijanarko/Biro Humas dan Media C2 Adm/Edt : TY

6 komentar:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Kepada : Yth Bp Drs Cornelis, MH
Gubernur Kalimantan Barat

Dengan Hormat,

Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri saya, nama saya Widodo alamat Citra Prima Serpong - Tangerang. Saya adalah seorang machinery designer (perancang bangunan mesin industri) Untuk saat ini saya bekerja di perusahaan int. yang bergerak dibidang battery dan saya telah bekerja di perusahaan ini selama 12 tahun.Setelah beberapa kali saya datang ke Pontianak saya tertarik untuk bergabung dan membangun Pontianak dalam peningkatan sumber daya manusia dengan penggunaan aplikasi komputer designer di sekolah kejuruan menenggah pontianak.Untuk saat ini saya masih tinggal di kota tangerang dan saya berencana pindah ke Pontianak pada bulan Januari 2013. Alamat contak saya designmesin@yahoo.com - 0878 08070 540.
Demikian permohonan ini saya sampaikan ,
Terima kasih

Anonim mengatakan...

Mudah-mudahan cepat selesai, jadi transportasi lancar, ekonomi jadi mudah juga, mau kirim barang dan terima barang bisa lebih cepat, khususnya kita sebagai pedagang di daerah sanggau

http://www.sablonkaos.asia

Dini Haiti Zulfany mengatakan...

Semoga segera selesai dan dikerjakan dengan serius sehingga jalanannya tidak cepat rusak. Karena kami sudah capek pulang pergi Sekadau - Pontianak melihat dan melewati jalanan yg parahnya luar biasa.

Saran: petugas di jembatan timbang sebaiknya dibina agar bekerja jujur dan kebal sogok. Saya pernah melihat petugas membiarkan kendaraan yg overload, muatannya buanyak banget, lewat tanpa melalui prosedur yg tepat. Sopirnya tinggal ngasi duit (baca: nyogok) petugas, lewat deh. Kendaraan dengan muatan berlebih juga jadi salah 1 pemicu cepatnya jalanan jadi rusak. Harap hal ini menjadi perhatian pemprov, utk disampaikan pada pemkab dan pihak2 yg berwenang.

Terima kasih.

Dini Haiti Zulfany
Pontianak - Sekadau
www.dhzblog.com

Unknown mengatakan...

God is nod anemia terus terang mungkin pendidikan saya di bawah anda tahukah anda bahwa semua kepercayaan penduduk di dunia ini di awali aninisme bukan langsung ada khatolik ,islam,budha Dll . tidak bisa kah anda menghormati budaya orang lain yang anda sendiri masih belum mngerti . mungkin saya tidak sepintar anda tetapi mari kita bangun indonesia yang damai bukan dengan hujatan dan ideologi" yang rumid . mulai lah dari kita sendiri saya bukan bermaksud mengurui anda tapi saya miris dengan perkataan anda kapan

Unknown mengatakan...

vimax enjoy

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger