Cornelis Tepati Janji

*KAMPANYE CORNELIS-CHRISTIANDY DI MELAWI: Calon Gubernur Kalbar Cornelis, bertekad meneruskan pembangunan di daerah ini jika terpilih dalam pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur 20 September nanti. Di hadapan ribuan massa pendukunganya Cornelis menegaskan, untuk meneruskan proses pembangunan dibutuhkan jaminan stabilitas kemanan, sehingga alokasi anggaran dalam APBN bisa masuk ke Kalbar. “Saya pasang badan ke pemerintah pusat, agar anggaran pembangunan bisa mengalir dengan lancar ke Kalbar”. “ Pasang badan artinya saya bertanggung jawab penuh terhadap pembangunan”, katanya pada orasi politik saat berkampanye di Stadion Raden Tumenggung Setia Pahlawan di Kabupaten Merlawi. Menurut dia, selama hampir lima tahun menjabat sebagai Gubernur Kalbar, sudah ada sekitar 112 Milyar Rupiah, anggaran yang masuk ke APBD Melawi untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan. “Jadi untuk meneruskannya, saya harus maju kembali demia mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah ini”. Di sisi lain, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot menyatakan, Partai Demokrat tidak sembarangan memberikan dukungan politis dalam pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. namun untuk figur Cornelis, Demokrat siap memenangkan dan menghantarkan pasangan Bersatu Berjuang dan Menang itu menuju kursi Kalbar satu untuk periode kedua. “Saya mendukung pasangan Cornelis-Christiandy atas persetujuan dan restu dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Bapak SBY”. Jelasnya seraya menyerukan yel-yel Coblos Nomor 1. Sementara itu Ketua DPW PKB Kalbar Mulyadi Tawik mengungkapkan, Kader PKB di seluruh pelosok Kalbar wajib memenangkan pasangan nomor urut 1, Cornelis-Christiyandi Sandjaya, karena pasangan ini, memiliki kriteria pemimpin yang sesuai dengan PKB. “Seorang pemimpin itu harus cinta damai, terbuka, amanah, setia, menepati janji dan adil serta memiliki toleransi”. Figur Cornelis kata dia, memiliki kriteria itu semua, ini terbukti dengan kepemimpinan Cornelis selama menjadi Kepala Daerah bersama Wakilnya Christiyandi Sandjaya. Sehingga masyarakat jangan khawatir untuk memilih pasangan nomor urut 1, pada pemilu nanti. Foto: Lukas B Wijanarko/Biro Humas dan Media C2 Adm/Edt : TY