Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Jumat, 25 Februari 2011

Gubernur: Festival CGM Singkawang Promosi Wisata Kalbar


SINGKAWANG--Puncak perayaan festival Cap Go Meh 2011, Kamis (17/2) yang dipusatkan di jalan Diponegoro Singkawang disambut baik Gubernur Kalbar, Cornelis sebagai salah satu tradisi budaya yang sangat positif dan mampu mengangkat Kalbar di pentas pariwisata.

Cornelis yang didampingi Walikota Singkawang, Hasan Karman secara resmi membuka festival CGM dengan menabuh genderang. Dalam sambutannya, Cornelis mengatakan festival Cap Go Meh ini sudah menjadi agenda kegiatan tahunan. Tujuannya , bukan saja hanya melestarikan budaya etnis, namun sebuah ajang promosi wisata yang patut dikembangkan, agar lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Kalbar terutama ke Kota Singkawang.
“ Silakan nikmati hiburan dan tontonan gratis ini, meskipun dibayar pemerintah melalui sumbangan Rp 100 juta,” celotehnya yang disambut gelak tawa seluruh peserta dan masyarakat yang hadir.
Cornelis juga mengatakan tontonan gratis ini merupakan salah satu persembahan pemerintah kepada masyarakat, dengan mengerahkan semua pihak, mulai dari kepolisian hingga kemiliteran yang mengamankan festival ini.
“Kurang apa lagi pemerintah buat kebahagiaan rakyatnya, jangan pula pemerintah terus dianggap gagal,” kata Cornelis.
Selain memberikan tontonan yang menarik, festival Cap Go Meh yang diadakan setahun sekali ini juga memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat.
“Hotel, restoran, penerbangan, taksi, silakan panen, inilah manfaat acara setahun sekali ini,” katanya.
Ia optimis Kalbar mampu mempromosikan CGM ini hingga seantero dunia.
“Biar lebih banyak orang datang ke Pontianak, bila perlu buat jadwal penerbangan hingga 30 kali ke Pontianak,” ujarnya. Ia menyampaikan terima kasih atas kedatangan seluruh wisatawan baik luar Kalbar maupun mancanegara, terutama bagi masyarakat Kalbar.
Sementara itu, Walikota Hasan Karman, tak lupa juga turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang datang pada perayaan CGM Kota singkawang yang merupakan wujud keharmonisan etnis, budaya dibawah nauangan Kebhinekaan Tunggal Ika.
“Mari kita (masyarakat Tionghoa red) jangan ragu-ragu menjadi bagian bangsa ini, tidak ada lagi istilah kata asli pribumi dan non pribumi, yang ada warga negera Indonesia,” tegasnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia CGM 2011, Lio Kurniawan, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat.
“ Silakan nikmati hiburan ini, karena kegiatan ini miliki semua masyarakat Kalbar terutama masyarakat Singkawang,” ucapnyanya.
Dalam sambutanya, ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, baik aparat keamanan dan seluruh masyarakat yang mendukung acara ini. Adapun jumlah tatung yang ambil bagian dalam festival CGM 2011 berjumlah 723 tatung. Dengan rincian, tatung bertandu 530 orang, tatung tanpa tandu 103 orang, kelompok miniatur klenteng ada 48 kelompok, naga/barongsai 12 kelompok, Jailangkung 29 kelompok.(NS/HBT)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger