Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Rabu, 16 Februari 2011

Berantas Kemiskinan dengan KUR Rp 40 Triliun


PONTIANAK--Pertumbuhan perekonomian Provinsi Kalbar 2010 mencapai 5,6 persen. Angka pertumbuhan ini dicapai karena dorongan investasi dan kemampuan APBD Kalbar. Sehingga jika ditopang dengan peningkatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) maka diprediksi bisa mengurangi angka kemiskinan di ’Bumi Borneo Barat’.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Cornelis, saat memberikan sambutan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) di Grand Mahkota Hotel, Minggu (6/2), di hadapan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa.
Cornelis menjelaskan dengan pertumbuhan perekonomian Kalbar 2010 yang mencapai 5,6 persen dan untuk mengurangi kemiskinan maka KUR hingga 2014 tidak cukup hanya Rp 11 triliun, namun angka yang ideal haruslah mencapai Rp 40 triliun.
Karena menurut Cornelis, dengan besarnya anggaran masalah kemiskinan tersebut langsung dapat ditangani oleh pemerintah bersama masyarakat secara lebih maksimal. Dimana masyarakat lebih besar memiliki kesempatan menjadi pelaku ekonomi melalui usaha-usaha di sektor perekonomian yang secara tidak langsung akan mengurai simpul-simpul kemiskinan dengan terbukanya lapangan pekerjaan, berputarnya roda perekonomian di sektor mikro. Yang nantinya akan bermuara sehingga masyarakat tidak lagi bergantung kepada pemerintah terkait penyediaan lapangan kerja.
“Jadi target pertumbuhan perekonomian yang dipatok sebesar 8 persen pada tahun 2014 akan tercapai, karena masyarakat sudah memiliki pendapatan yang terus meningkat dan hal itu perlu didukung dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat betul-betul menyetuh masyarakat sehingga angka kemiskinan secara riil dapat kita kurangi,” tegas Cornelis.
Harapan Gubernur Cornelis untuk meningkatkan KUR dari Rp 11 triliun menjadi Rp 40 triliun ternyata bukan hanya harapan kosong, karena Hatta Rajasa selaku Menko Ekuin dan juga selaku Ketua Dewan Pengarah KUR merespon harapan tersebut. Bahkan sebelumnya, Hatta Rajasa juga telah mengamandemen plafon KUR yang kini meningkat menjadi Rp 20 triliun.
“Saya setuju apa yang disampaikan gubernur tadi bawa kita butuh 40 triliun untuk meningkatkan usaha rakyat. Dulu kredit hanya lima juta tapi sekarang sudah meningkat menjadi dua puluh juta tanpa jaminan tambahan dan tanpa agunan, kalau ada rakyat yang mengajukan pinjaman usaha rakyat sampai dua puluh juta dimintai jaminan, laporkan saja karena itu penyimpangan dan ke depan kita sedang berpikir akan meningkatkan lagi ditahun mendatang,” papar Hatta Rajasa.
Mantan Menteri Perhubungan itu juga menyampaikan bahwa Provinsi Kalbar memiliki nilai serapan yang baik dalam memanfaatkan KUR. Dan hal ini berkorelasi dengan pengurangan angka kemiskinan. Sehingga dirinya mengharapkan Gubernur Cornelis untuk terus meningkatkan serapan KUR tanpa anggunan kepada masyarakat.
“Saat ini Kantor Kementerian Perekonomian sedang menggagas satu program kewirausahaan nasional yang dicanangkan oleh presiden dan diharapkan seluruh wilayah di Indonesia dapat menggerakkan sendi-sendi masyarakat untuk meningkatkan energi berwirausaha yang produktif,” kata Hatta Rajasa.(HBT/AK)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger