Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Rabu, 28 Juli 2010

Pemprov akan Gelar Operasi Pasar

CORNELIS: JAGA KESUCIAN BULAN RAMADAN
=======
Pontianak (BORNEO TRIBUNE) --Pemerintah Provinsi Kalbar dalam waktu dekat bakal menggelar operasi pasar, guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fithri 1431 H atau 2010 M.

Operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan sembilan bahan pokok (sembako) di kalangan pedagang menjelang hari raya keagamaan, menyusul tingginya permintaan di pasaran. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalbar Cornelis di Pontianak, Rabu (21/7).
Pemprov melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Bulog Kalbar segera melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga sembako yang beberapa waktu terakhir mulai mengalami kenaikan.
Menurut Kepala Disperindag, Dody S. Wardaya, operasi pasar akan dilakukan di empat daerah, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Sintang, Melawi dan Ketapang
Dijelaskan Dody, yang menyebabkan pemerintah melakukan operasi pasar, tingginya harga barang, pengiriman barang yang terlambat, serta daya beli masyarakat berkurang, selain itu sesuai keputusan Menteri bahwa opersi pasar tidak harus menunggu harga naik sampai 20 persen.
Untuk kepentingan itu, sudah dipersiapkan opersi pasar dan sekarang tinggal menunggu laporan dari daerah-daerah tersebut. Barang-barang yang akan dilakukan operasi pasar, antara lain beras,gula minyak goreng, mentega dan terigu serta beberapa bahan pokok lainnya.
Hal senada dikatakan Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar, Hasyim bahwa opersai pasar tidak harus menunggu harga barang naik 20 persen.
Menurutnya, saat ini bulog siap melakukan opersi pasar, bila ada perintah. Terkait stok beras kata Hasyim cukup sampai empat bulan kedepan.

Kesadaran
Terkait penutupan tempat hiburan malam selama bulan Ramadan, Cornelis meminta adanya kesadaran dari masing-masing pihak, terutama para pengelola tempat hiburan. Tidak perlu terjadi aksi pemaksaan dari kelompok atau pihak tertentu, terhadap tempat hiburan yang tidak menghentikan aktivitasnya.
Begitu pula masyarakat juga dituntut kesadarannya agar tidak melakukan tindakan yang justru merusak kesucian bulan Ramadan. Dirinya juga tidak menghendaki adanya unsur pemaksaan dalam melakukan penertiban, tapi lakukanlah dengan cara yang baik dan sesuai aturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Cornelis atas nama keluarga dan Pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan selamat menyambut datangnya bulan Ramadan, dimana umat Islam khususnya di Kalbar akan melaksanakan ibadah puasanya.

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger