Masyarakat Rayakan Natal di Pendopo

Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH menerima ucapan selamat dari Asisten II Setda Provinsi Kalbar, Maryadi dalam acara Natalan di Pendopo Gubernuran.
========
Pontianak--Masyarakat Kalimantan Barat, Jum’at (25/12), merayakan hari Natal bersama Gubernur Kalbar, Cornelis dan keluarga. Pintu gerbang Istana Rakyat, hari itu memang terbuka untuk umum.

Tidak henti-hentinya masyarakat baik yang merayakan maupun yang tidak merayakan Natal, silih berganti berdatangan memberikan ucapan selamat kepada orang nomor satu di Kalbar. Tamu yang hadir dan memberikan ucapan saat itu, bukan hanya dari kalangan pejabat tinggi daerah, tapi masyarakat umum juga hadir memberikan ucapan selamat Natal.
Hari pertama Open House Gubernur Kalbar bersama masyarakat Kalbar, selain dikunjungi masyarakat umum, Kapolda Kalbar, Brigjend (Pol) Erwin TP. Lumban Tobing, Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, Direktur Utama Bank Kalbar, Djamaludin Malik, Muspida Provinsi, datang silih berganti memberikan ucapan selamat hari Natal. Dalam ruang tamu yang berbalut dengan keindahan pohon cemara sebagai simbol datang damai Yesus ke dunia, juga memberikan rasa damai akan kasih Tuhan.
Menurut Gubernur Kalbar, tibanya Natal membawa kebaikan Tuhan, dengan kebaikan ini, manusia harus benar-benar mempergunakan dan jangan menyalahgunakan kebaikan Tuhan. ”Kita harus dan patut memaknai kasih damai Natal ini, kita harus baik pada semua orang,” kata Cornelis, saat mengantar kepulangan Kapolda Kalbar.
Dikatakannya, dalam menjaga kebaikan yang telah diberikan Tuhan kepada semua manusia, harus dapat diimplementasikan kepada semua orang, disamping baik kepada sesama, Tuhan juga mengajarkan agar manusia harus berbaik dengan alam sekitarnya, karena Allah menciptakan langit dan bumi.
”Ini semua harus diurus dan kuasai dengan baik. Sekarang ini, dunia semakin kacau, cuaca tidak bisa diramal dengan tepat, panas dan air laut selalu naik, kalau tidak dirawat, dunia ini akan tenggelam,” ujarnya.
Cornelis berkata, apa yang telah diperintahkan Tuhan harus dijaga dan diurus dengan baik-baik. Salah satunya mengurus lingkungan, itulah makna Natal, sehingga tidak rasa iri dan dengki. ”Perintah Tuhan, kita harus baik sama umat manusia,” jelasnya.(Borneo Tribune)