Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Senin, 08 Februari 2010

Mari Merubah Nasib Lewat CU


PERESMIAN
Gubernur Cornelis didampingi Bupati Milton Crosby meresmikan CU Keling Kumang Sintang, Senin (8/2).
==========
Sintang--Pada peresmian kantor Credit Union (CU) Keling Kumang Sintang, Gubernur Cornelis mengutip ayat dalam Al Quran, bahwa yang bisa merubah nasib suatu kaum adalah kaum itu sendiri.
Berangkat dari kutipan Al Quran tersebut, Gubernur mengatakan kepada masyarakat Kalimantan Barat, ”mari kita merubah nasib melalui CU. Karena CU terbukti bisa berkembang dan sangat dekat dengan masyarakat,” ajak Cornelis usai menandatangani prasasti peresmian kantor CU Keling Kumang yang berdiri megah di Jalan Oevang Oeray Sintang, Senin (8/2).

Menurutnya CU yang dalam prakteknya menerapkan prinsip-prinsip koperasi memang selaras dengan perekonomian masyarakat Indonesia. Dimana nilai kebersamaan dan kegotong-royongan diterapkan di dalamnya.
Sikap dasar ini pulalah yang menurutnya menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Buktinya, kata Cornelis, gedung CU Keling Kumang bisa berdiri megah hanya mengandalkan dana yang dikumpulkan anggota dan pemanfaatannya bagi kepentingan anggotanya juga.
Kantor CU Keling Kumang Punyung Sintang sendiri dibangun dengan dana sebesar Rp 5,175 miliar.
Di hadapan lima ribuan anggota CU Keling Kumang yang datang dari kabupaten Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu dan Sintang sendiri, Cornelis menyatakan bahwa Indonesia bukanlah negara miskin. Walau di luar sana sering terdengar kategori negara miskin itu.
Tapi itu tidaklah benar, sebab berdasarkan kunjungannya ke sejumlah negara di dunia, antara lain Australia, Thailand, Belanda dan beberapa negara lainnya, ia menyimpulkan bahwa Indonesia bukan negara miskin. Sebab selama seminggu, sebulan dan setahun full, matahari selalu menyinari bumi Indonesia. Hal ini berbeda dengan sejumlah Negara yang pernah dikunjunginya.
“Beruntung kita, karena kita disini tidak ada yang meninggal karena kedinginan. Negara dan tanah air kita ini adalah negara yang selalu mendapatkan rahmat dari Tuhan karena selalu ada sinar matahari,” terangnya.
Atas hal ini ia mengharapkan masyarakat untuk lebih kreatif memanfaatkan segala potensi yang ada. Masyarakat juga diminta untuk tidak hanya berpikir konsumtif, namun juga harus berpikir tentang menabung dan masa depan.
“Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada CU yang ada. Sebab sampai saat ini tidak ada pajak yang dikenakan di CU. Karena CU bukan kumpulan modal tapi kumpulan orang-orang,” katanya lagi.
Perhatian lain yang diberikan untuk support perjuangan CU adalah sejumlah program yang langsung diterima masyarakat. Antara lain PNPM, BOS, beras bersubsidi dan lainnya.
“Untuk kredit usaha rakyat atau KUR sampai 2014 nanti pemerintah akan siapkan sampai Rp 100 triliun. Ini yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka usaha yang produktif,” jelasnya.
Secara khusus ia juga memberikan apresiasi yang tinggi atas peran serta CU dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina CU Keling Kumang Munaldus dalam sambutannya mengatakan bahwa 90 persen anggota CU yang dipimpinnya adalah dari kalangan petani dan perkebun dari kampung-kampung. Oleh karena itu keberadaan rumah Punyung Sintang dilengkapi sejumlah fasilitas bagi para anggota.
“Di lantai I kami menyediakan sejumlah ruangan untuk menginap bagi anggota CU bila hendak berurusan di Kota Sintang,” katanya.
Ditambahkan Munaldus bahwa saat harga karet dan kelapa sawit turun, ketersediaan dana cadangan menipis sampai batas minimal yaitu hanya 10 persen dari total asset yang kini mencapai Rp 363 miliar. Namun seiring dengan kenaikan harga dua komiditi tersebut, dana cadangan juga terus meningkat dan kini telah mencapai 14 persen. Rasio standar dana cadangan adalah antara 10-20 persen dari total asset.
“Maka pada 2010 ini kami mencanangkan sebagai tahun sustainable dan ini sejalan dengan target kita untuk menjadi CU pilihan utama masyarakat di wilayah timur Kalbar,” katanya.

Penghargaan
CEO ACCU Bangkok Ranjith Hetiarachi mengatakan bahwa di usianya yang ke 17 tahun, CU Keling Kumang telah menjadi CU terbaik di Asia. Atas hal ini selaku pimpinan konfederasi CU se Asia ia memberikan penghargaan kepada CU Keling Kumang. Penghargaan diterima oleh ketua dewan Pembina sekaligus pendiri CU yaitu Munaldus.
“Gubernur dan bupati harus belajar bagaimana cara CU Keling Kumag bisa menjadi sukses seperti hari ini,” ucapnya melalui sang penerjemah.
Hal yang sama diungkapkan Bupati Sintang Milton Crosby. Menurutnya CU selama ini telah menjadi bagian yang secara riil melakukan pembangunan ekonomi masyarakat. Hal ini sesuai dengan program utamanya yang dituangkan dalam Gerbang Emas-Jakarta Selatan.(borneotribune.com)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger