Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Jumat, 05 Februari 2010

Depkes Diminta Berikan Bantuan Kesehatan


Mempawah--Anggota Komisi IX DPR RI, dari Fraksi PDI Perjuangan, Karolin Margaret Natasha mengatakan, kedatangannya di Kabupaten Pontianak untuk mengetahui situasi sebenarnya mengenai kondisi pelayanan kesehatan, baik dari pelayanan Puskesmas, rumah sakit, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dan bahaya ancaman penyakit menular. Seperti, DBD yang telah membuat resah masyarakat di Kalbar.

“Hasil kunjungan ini, akan langsung saya sampaikan secara tertulis ke Fraksi PDI Perjuangan DPR RI,” kata Karolin, saat berkunjungan di RSUD Rubini Mempawah, Senin (21/12).
Kunjungan anggota DPR RI ini, langsung disambut Dirut RSUD Rubini Mempawah, Hartati Budiarsih. Kunjungan Karolin untuk melaksanakan kunjungan kerja di lima kabupaten/kota di Kalbar. Yaitu, Kabupaten Pontianak, Landak, Bengkayang, Sambas dan Kota Singkawang,
Hasil laporan nantinya akan digondok, diseting dan didiskusikan untuk diperjuangkan melalui lobi di tingkat komisi. Untuk itu, terpenting saluran komunikasi telah dibuka jangan terputus. ”Kita ingin mendesak pemerintah pusat, memberikan bantuan kepada Provinsi Kalimantan Barat di bidang pelayanan kesehatan,” katanya.
Karolin yang didampingi pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, Rusli Abdullah, Sulasmono Dirjo, Suherman Khouw, Amon Amed dan Susanto, sebelum berkunjung ke RSUD Rubini Mempawah, menyempatkan diri mendengarkan aspirasi dari para pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Pontianak di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak.
Dari pertemuan tersebut, banyak aspirasi yang diterimanya. Seperti yang disampaikan pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sadaniang, Fahrudin Uteh, yang meminta pemerintah memberikan pelayanan kesehatan dengan maksimal. Apalagi sampai saat ini Puskesmas Sadaniang tidak memiliki dokter. Bahkan Puskesmas jarang ada petugasnya.
“Kita mengharapkan petugas yang di tempat, benar-benar mengabdi bagi Kecamatan Sadaniang. Jangan baru bertugas sudah minta pindah,” katanya.
Selain itu, Makmur dari PAC PDI Perjuangan Sungai Kunyit, mempertanyakan pelayanan Jamkesmas yang diperuntukkan bagi warga yang tidak mampu, dinilai tidak berjalan dengan baik. Alasannya, banyak pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas, tidak mendapatkan pelayanan optimal.
“Kalau bisa tolong, berikan kami informasi bagaimana proses pembuatan kartu Jamkesmas maupun pelayanan yang harus diberikan pihak rumah sakit,” katanya.
Menjawab pertanyakan tersebut, Karolin berkata, akan mencari solusi termasuk mendesak pemerintah pusat, memberikan bantuan kepada Provinsi Kalimantan Barat, baik terkait tenaga medis yang dibutuhkan di kabupaten dan kota di Kalbar, serta masalah penanganan DBD yang kian meresahkan masyarakat.
“Kami akan mendesak Departemen Kesehatan memberikan bantuan penanganan penyakit DBD di Kalbar. Untuk Jamkesmas, jangan diserahkan langsung ke daerah. Tetapi langsung menjadi tanggungjawab pemerintah pusat,” katanya.
Menurutnya, dalam memberikan pelayanan kesehatan, promosi kesehatan di setiap daerah harus digalakkan. Dan yang paling penting harus mendapat dukungan dari masyarakat.
“Penangan masalah kesehatan tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tugas masyarakat. Sehingga program kesehatan bisa berjalan maksimal,” katanya.
Contohnya dalam pemberantasan DBD. Cara efektif menanggulangi wabah DBD dengan 3M. Sebab, fogging hanya membunuh nyamuk saja.(Borneo Tribune)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger