Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 27 Oktober 2009

Penghargaan bagi Pengabdian


FOTO BERSAMA
Cornelis dan para penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dan Adikarya, di Pendopo Gubernuran, Sabtu (15/8). FOTO Hentakun/Borneo Tribune


Pontianak (BORNEO TRIBUNE)--Sebagai wujud dan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terhadap pegawai negeri sipil yang berprestasi dalam tugas pemerintahan, maka kepada mereka diberi penghargaan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Cornelis dalam penyerahan Penghargaan Satyalancana Karya Setya kepada 143 PNS di lingkungan Pemprov dan Adiwiyata kepada sekolah, desa dan kelurahan se-Kalbar bertempat di Pendopo Gubernuran, Jalan A Yani, Sabtu (15/8).
Penghargaan Satyalancana Karya Satya bagi PNS ini sebagai tanda penghargaan terhadap PNS yang telah berbakti selama 10, 20 dan 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi pengawai negeri lainnya.
Sedangkan Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah-sekolah dan desa-desa yang turut serta melaksanakan upaya-upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Kepres Nomor 004/TK/Tahun 2009, 20 April 2009 yang menetapkan 147 orang menerima penghargaan, SLKS 30 tahun, 72 orang untuk masa kerja 20 tahun, 49 orang untuk masa kerja sepuluh tahun.
“Kita belajar menghargai jasa-jasa seseorang dalam pengabdian terhadap negara dan masyarakat,” ujar Cornelis.
Penghargaan tersebut juga sebagai pemacu semangat dalam meningkatkan kinerja pegawai yang berpangkal pada kinerja organisasi.
Cornelis berharap, penghargaan tidak hanya diberikan piagam, namun dapat diberikan juga berupa insentif. Hal ini sesuai usulan PNS sendiri, sehingga hal tersebut menjadi pertimbangan ke depan terutama menyangkut hukum dan kondisi keuangan daerah.
Kepala Desa Balaban Tujuh, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Lusiana Ita, usai menerima penghargaan juara II Adiwiyata, mengaku bangga walaupun kurang puas dengan prestasi yang diupayakan selama ini.
“Kurang puasnya karena juara dua, tahun depan kami harus juara satu,” tegasnya perempuan itu penuh semangat.
Selain Desa Balaban, Desa Peniti di Sekadau dan Desa Rantau Panjang di KKU juga menerima penghargaan sama. Sedangkan untuk kelurahan, yaitu Lurah Siantan Hilir Kota Pontianak, Lurah Sei Sengkuang Sanggau dan Lurah Kapuas Kanan Hulu, Sintang.
Penghargaan Adiwiyata juga diberikan kepada SD 36 Pontianak sebagai sekolah Adiwiyata tahun ke-II, dan SDN 20 Pontianak Selatan sebagai sekolah Adiwiyata tahun pertama.(Hentakun)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger