Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Senin, 06 Oktober 2008

Siap Menuju Senayan


Menjadi Ketua DPD Taruna merah Putih Provinsi Kalbar yang dideklarasikan pada tanggal 30 Agustus di Sanggau, merupakan langkah awal dr Karolin Margret Natasa atau Karol memasuki dunia politik praktis.

Putri sulung dari pasangan Drs. Cornelis, MH dan Frederika,S,Pd. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya ini telah mengenal dunia politik sejak ia masih kecil. Bagi Karol politik adalah sebuah alat untuk merubah keadaan. Politik dapat kita gunakan sebagai alat untuk kebaikan bersama.

Selain aktif di organisasi kampus saat masih kuliah, ia juga menjadi salah satu Juru Kampanye Team Cornelis-Christiandy Sanjaya hingga menghantarkan ayahnya menjadi Gubernur Kalbar Periode 2008-2013.

Pengalaman ini juga membuat ia banyak belajar dalam kehidupan social, ketika harus berhadapan dengan realita, dan bisa berada pada setiap lapisan masyarakat yang lebih luas, baik itu menengah ke atas, maupun menengah ke bawah, ia juga belajar tentang konsep intelektual, dimana kita harus bisa berkomunikasi dari tingkat bawah hingga tingkat atas tidak dalam satu bidang saja seperti saat kita sekolah, atau bekerja sebagai pegawai.

Salah satu alasan kuat untuk terjun kedalam dunia politik karena Karol merasa tidak puas dengan kondisi politik yang ada saat ini, dan sebagai orang muda yang bisa ia sumbangkan adalah keterlibatannya secara langsung sebagai wakil rakyat.

Menurut Wanita kelahiran Mempawah, 12 Maret 1982 ini, sekarang banyak orang muda yang suka protes, merasa tidak puas, dan menghujat lembaga-lembaga tinggi Negara, tanpa memiliki solusi. Dengan memutuskan untuk menjadi caleg ia berharap dapat memberikan solusi dari bebagai permasalahan yang ada di Kalbar

Dengan dukungan penuh dari keluarganya dokter Puskesmas kecamatan Mandor Kabupaten Landak ini berharap masyarakat bisa memberikan kesempatan dan dukungan kepada perempuan untuk menjadi pemimpin.

Kaum Perempuan sudah membuktikan kekuatannya dengan berperan ganda, jadi ia juga bisa masuk di dalam dunia politik. Menurut Karol perempuan tidak boleh kalah dengan kaum pria bahkan perempuan harus mampu memandang sebuah permasalahan dengan lebih luas.

Walaupun orang mengatakan bahwa perempuan lebih banyak menggunakan perasaan dari pada logika, namun bagi pengagum Megawati Soekarno Putri ini, seorang politikus perempuan juga harus mampu berpikir dengan menggunakan Logika dan ia berjanji tidak akan membuat malu Kalbar saat duduk di DPR RI.
==========
Lukas B Wijanarko/Borneo Tribune, Pontianak

1 komentar:

Arkan mengatakan...

sebaiknya masayarakat jangan hanya senang menghujat pemerintah, tapi pada kenyataannya banyak masyarakat sendiri yang belum mendukung program pemerintah. Gubernur boleh saja punya ide2x yang cemerlang, tetapi mental para aparat pemerintah lainnya masih belum bisa mendukung program dari gubernur kita. Palingan satu-dua hari aja mereka serius, selanjutnya kembali ke habitat semula.

Di tahun 2009 ini sebaiknya, minimal lah para aparat pemerintah di bawah gubernur mendukung program baru pemerintah kalbar agar kita bisa lekas terbebas dari dan selamat dari krisis ekonomi global ini.

Ayo dong teman2x, jgn selamatkan diri sendiri, selamatkan negara ini terutama saudara2x kita di kalbar.

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger