Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Senin, 22 September 2008

Gubernur Tidak Diskriminasikan Salah Satu Agama


Perbedaan latar belakang suku dan agama tidak boleh membuat seorang pemimpin berpandangan primordial. Ia harus bisa menempatkan diri di atas semua golongan. Hal inilah yang ditunjukkan Gubernur Cornelis kala melakukan perjalanan di bulan Ramadan.

Sikap toleran dan keterbukaan diperlihatkan Gubernur Cornelis saat melakukan kegiatan Safari Ramadan di daerah pesisir Kalbar yang mayoritas berpenduduk muslim. Saat tiba di Sambas, Jumat, (19/9) Gubernur tanpa canggung berinteraksi dengan warga Sambas yang hadir di Pendopo Bupati Sambas.
Dengan santai Gubernur mengaku tidak terlalu asing dengan Sambas. Meski ia bukan berasal dari daerah Sambas tapi kedekatan itu tetap ada pada diri Gubernur Cornelis.
“Kakek saya dari Landak ikut membangun kerajaan ini. Adik saya yang bungsu juga tinggal di Tebas. Sampai sekarang ndak pulang-pulang,” kata Cornelis bersahabat.
Kepada warga Sambas Gubernur mengatakan kegiatan safari Ramadan ini dimaksudkan untuk membangun silaturahmi dan mensosialisasikan hasil-hasil pembangunan. Berdasarkan arahan Presiden SBY, Gubernur juga mengaku mendapat instruksi untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan safari Ramadan. Beberapa waktu lalu, pemerintah pusat juga sudah melakukan kunjungan ke Kalbar dalam rangka safari Ramadan.
Sebagai kepala daerah Gubernur mengaku tidak membeda-bedakan suku dan agama warga Kalbar.
“Inilah hebatnya kita di Indonesia. Padahal di negara asal agama-agama, entah Kristen atau Islam di Arab sana masih terus berperang,” kata Gubernur disambut tawa hadirin.
Momen bulan puasa menurut Gubernur dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan dan kesalehan sosial masyarakat. Selain itu dalam bulan suci ini juga banyak manfaat yang bisa diraih antar sesama umat.
“Jadi bulan Ramadan ini hari baik bulan baik kita bersilaturahmi. Bulan puasa ini kita berlatih sampai kita meraih kemenangan di hari lebaran nanti. Kita menang atas kuasa setan,” kata Gubernur Cornelis.
Pada kesempatan ini Gubernur memberikan sejumlah bantuan kepada warga Sambas. Bantuan rumah ibadah sebesar Rp. 5 Juta diserahkan kepada Camat Sambas. Bantuan peremajaan bibit karet unggul, bibit sayuran dan bantuan 100 lembar kain sarung dari saku pribadi Gubernur Cornelis juga turut diserahkan.
Kepada Sekda dan pejabat Pemkab Sambas yang hadir Gubernur Cornelis meminta maaf tidak dapat bermalam di Pendopo. Ia memilih menginap di Pastoran.
“Bukan apa, ngga enak. Soalnya waktu belum jadi Gubernur saya menginap di rumah pastor sekarang sudah jadi kalau tidak nginap di sana kesannya kurang bagus,” kata Gubernur Cornelis sambil pamit undur diri.□
===========
Gubernur Cornelis menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat di Sambas saat melakukan kegiatan safari Ramadan di Pendopo Bupati. FOTO Budi Rahman/Borneo Tribune,Pontianak

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger